SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pelantikan calon presiden terpilih dalam Pilpres 2014 Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014) mendatang, dijamin berlangsung aman, sejuk dan damai karena suhu politik berangsur dingin.

Jaminan itu disampaikan oleh para pemimpin lembaga tinggi negara, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman seusai menghadiri pertemuan dengan Jokowi di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta, Jumat (10/10/2014) malam. Pertemuan yang diselingi makan malam itu berlangsung selama hampir dua jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Zulkifli Hasan yang bicara pertama dalam konferensi pers mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat pimpinan dan bertemu Komisi Pemilihan Umum tentang hal teknis. Selanjutnya, lima pimpinan MPR akan mengunjungi kediaman Jokowi untuk mengatus jadwal bersama acara pelantikan pada Senin (13/10/2014) sore.

Pihak MPR juga akan mengunjungi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan jadwal yang sama. “Agenda terdekat pelantikan harus kita sukseskan. Pelantikan itu wajah kita Indonesia yang dilihat dunia, tidak ada kata lain selain sukses. Kita berharap tidak ada lagi isu tidak tepat, apa itu penjegalan. Pelantikan secara damai,” kata Zulkifli.

Ketua DPR Setya Novanto menambahkan, selain membahas pelantikan presiden dan wakil presiden juga bicara membangun pemerintahan yang kuat melalui sinergi antara pemerintah, MPR, DPR dan DPD. “Tadi banyak senda gurau dengan pak [calon] presiden. Saya cerita seluruhnya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Perwakilan DPR yang kuat dan berwibawa, lanjut Novanto, akan lebih banyak memikirkan kesejahteraan rakyat dengan cara menyiapkan fraksi dan komisi dalam waktu dekat.

Ketua DPD Irman Gusman mengatakan pertemuan berlangsung akrab dengan suasana yang bagus. “Kita bertiga untuk menjaga. Bersama para parlemen MPR DPD dan presiden kita jadikan kekuatan untuk membangun semaksimal mungkin,” katanya.

DPD, menurut dia, berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Menurutnya tidak ada waktunya saling menyalahkan. “Marilah mengejar ketertinggalan yang kami rasakan. Pertemuan ini akan dilakukan terus menerus,” ujar Irman.

Jokowi Yakin
Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pertemuan itu untuk memperjelas isu yang beredar belakangan di media massa. Di antaranya tentang jegal menjegal pelantikan maupun menghalangi program pemerintahan Jokowi-JK.

“Sudah jelas sekali, jadi jangan ada yang bertanya lagi jegal menjegal, hambat menghambat. Kita akan bertemu untuk tanggal 20, jadwalnya seperti apa,” jelasnya.

Jokowi menjelaskan Novanto telah banyak bicara soal anggaran dan program ke depan. Ia yakin parlemen mendukung penuh program yang akan diusulkan oleh pemerintahan Jokowi-JK.

“Saya kira beliau bertiga mendukung penuh apa yang akan kita lakukan. Jadi tidak ada yang bertanya lagi DPR dengan pemerintah tidak sambung, [tapi] sambung tidak ada masalah,” tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya