SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

Solopos.com JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan pihaknya telah membangun landasan agar pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa bekerja lebih mudah kendati masih ada beberapa sektor yang harus dibenahi.

“Nomor satu, Menteri ESDM mendatang harus memberdayakan dan menggeber eksplorasi migas,” katanya di depan Kantor Kementerian ESDM, Senin (20/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua, lanjutnya, mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) dan mengurangi penggunaan BBM.

Ketiga, energi baru dan terbarukan harus dikembangkan secara masif. Tujuannya, katanya, untuk membantu penyediaan listrik dengan memakai sumber-sumber energi di dalam negeri.

Keempat, hemat energi sebagai upaya konservasi energi. Menurut dia, pekerjaan rumah di bidang kelistrikan jelas memiliki tantangan paling berat yakni untuk menyediakan dan membangun pembangkit listrik baru dengan kapasitas kira-kira 6.000 sampai 10.000 megawatt per tahun sampai 2025.

Susilo mengungkapkan penyediaan listrik itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus juga untuk menghandle pertumbuhan penduduk 1,1%. “Ini tidak gampang,” katanya.

Selain itu, dia berharap ada pemanfaatan sumber energi yang tepat berdasarkan kebijakan energi. Misalnya, menempatkan batubara sebagai tulang punggung untuk pembangkit listrik paling tidak 65% sehingga nantinya ekspor batu bara terus berkurang.

Kelima, bidang minerba merupakan paling krusial untuk dibenahi yakni melanjutkan renegosiasi kontrak dan penandatanganan amandemen kontrak.

“Juga tak kalah penting melanjutkan hilirisasi dengan pembangunan smelter,” ujarnya.

Susilo juga mengatakan pengelolaan izin usaha pertambangan yang bermasalah seperti membuat mining policy. “Semua sudah kita siapkan tinggal dilanjutkan.”

Terakhir, dalam bidang energi baru terbarukan harus ada pemanfaatan biodiesel dari minyak sawit juga pengembangan biodiesel secara masif melalui kemiri sunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya