Pelantikan Jokowi-Ahok Diundur 11 Oktober

Jokowi-Ahok

JAKARTA — Proses panjang membuat pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai duet pimpinan DKI Jakarta mengalami pengunduran.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Mestinya, jika mengikuti masa jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jakarta bisa dilakukan pada Minggu (7/10/2012)

Namun, DPRD DKI memperkirakan proses pelantikan gubernur baru tidak akan bisa dilangsungkan secara bersamaan seperti rencana awal.

“Berdasarkan rapat Komisi A, kami perkirakan pelantikan Gubernur DKI periode 2012-2017 baru bisa dilakukan sekitar tanggal 11 Oktober, tidak bisa dilakukan sesuai jadwal pada 7 Oktober bersamaan dengan habis masa jabatan Gubernur,” kata Mangara Pardede, Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Dia memaparkan, hal itu terjadi karena proses panjang yang harus dilalui pasca penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 29 September lalu.

Dari penetapan tersebut masih ada waktu sanggah selama tiga hari kerja, untuk menunggu keberadaan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Jika tidak ada gugatan ke MK, lanjutnya, maka proses selanjutnya bisa berjalan. Karena sampai hari terakhir tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tak mengajukan gugatan terkait hasil pilkada putaran dua.

Mangara memperkirakan surat pemberitahuan tidak ada gugatan akan dikirimkan Kamis (4/10) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, yang segera dilanjutkan ke DPRD.

Surat mengenai calon gubernur dan wakil gubernur terpilih ini, katanya akan dikirim oleh DPRD ke Kementerian Dalam Negeri, yang selanjutnya dikirimkan pula ke Sekretaris Negara untuk dilanjutkan ke Presiden.

“Setelah dapat dari KPU langsung kita kirim ke Kemendagri. Tapi Sabtu dan Minggu bukan hari kerja, kemungkinan baru Senin diurus,” tandasnya.