SOLOPOS.COM - Joko Widodo (yok/Espos/dok)

Joko Widodo (yok/Espos/dok)

JAKARTA–Di dalam anggaran APBD DKI Jakarta, biaya pelantikan gubernur baru periode 2012-2017 disebutkan sebesar Rp 822 juta. DPRD DKI pun kemudian memangkasnya menjadi Rp 620 juta, namun angka ini juga masih dianggap tinggi oleh Fraksi PDIP DPRD DKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita masih akan lakukan upaya untuk mengecilkan angka itu, karena nilai Rp 620 juta masih cukup besar,” ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Fraksi PDI Ida Mahmudah saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/9/2012).

Ida mengatakan, Joko Widodo (Jokowi), yang berdasarkan hasil penghitungan cepat pilgub DKI 2012 putaran II 20 September lalu dinobatkan sebagai gubernur DKI 2012-2017, menginginkan acara pelantikannya diadakan secara sederhana.

“Acara itu nantinya akan diisi dengan pertunjukan tarian Betawi dan musik seperti tanjidor, gambang kromong, marawis dan lain-lain. Keinginan Pak Jokowi katanya tidak usah, dia maunya yang sederhana saja,” kata Ida.

Ida mengatakan, sedianya acara tersebut akan menghadirkan 2 artis ternama untuk menyemarakkan acara. Namun, karena keinginan Jokowi, niat itu pun akan urung dilakukan. Jokowi pun hanya menginginkan persembahan yang sederhana.

“Tadinya juga mau menghadirkan penyanyi terkenal, tapi kemarin Pak Jokowi tidak mau. Jadinya anggaran untuk artis kita hapus. Pak Jokowi maunya yang sederhana seperti marawis, tanjidor dan lainnya,” jelas Ida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya