SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Anggota DPRD Kulonprogo periode 2014-2019 siap jemput bola untuk menginventarisasi masalah serta kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kulonprogo sementara, Akhid Nuryati, usai pelantikan anggota DPRD Kulonprogo terpilih di Gedung DPRD Kulonprogo, Selasa (12/8/2014).

Ia menerangkan anggota dewan terpilih lainnya diajak bekerjasama untuk bersama-sama terjun ke masyarakat dan mendata persoalan serta kebutuhan masyarakat. Menurut dia dengan mekanisme ini, anggota dewan akan optimistis membantu penyelesaian permasalahan yang ada di masyarakat.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Ini cara baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dan kami harap cara ini dapat menunjukkan kerja keras wakil rakyat yang sudah terpilih,” ujarnya.

Diuraikannya, rencana yang akan dijalankan anggota dewan terpilih seusai pelantikan adalah membentuk fraksi yang didahului dengan mengirimkan surat kepada ketua partai politik masing-masing untuk mengetahui keinginan mereka bergabung atau membuat fraksi baru. Susunan fraksi yang sudah terbentuk akan membuat tata tertib dan alat kelengkapan, termasuk menentukan pimpinan yang definitif atau ketua DPRD yang tetap.

Ia menargetkan waktu untuk melaksanakan rencana awal tersebut secepatnya, tidak sampai berbulan-bulan, mengingat banyak hal yang harus segera diurus anggota dewan yang baru, termasuk menetapkan APBD 2015.

Sekretaris DPRD Kulonprogo Krissutanta mengatakan kewenangan pimpinan dewan sementara masih sebatas sampai pada penentuan pimpinan yang definitif. Diakuinya, tidak ada batas waktu untuk menentukan hal itu, akan tetapi tetap harus dilakukan segera. “Lebih cepat, lebih baik,” imbuhnya.

Disebutkannya, fasilitas yang diberikan kepada anggota dewan yang baru sama dengan periode sebelumnyam, yakni meliputi tunjangan presentasi, tunjangan kesejahteraan, dan sebagainya. Namun, untuk besaran gaji anggota dewan per bulan belum tentu sama dengan periode sebelumnya karena tergantung dari aturan perubahan. “Kalau periode kemarin gaji anggota sebesar Rp10,7 juta, namun untuk kali ini belum bisa ditentukan,” sebut Kris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya