SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sebanyak 800 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelantikan Bupati-Wakil Bupati Klaten terpilih Sunarna-Sri Hartini, Kamis (2/12), di Pendapa Setda Klaten.

Setiap tamu undangan yang hadir akan diberlakukan pemeriksaan ketat.
Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa saat dijumpai wartawan di sela-sela memimpin gladi pengamanan pelantikan, Rabu (1/12), menuturkan, pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup dengan menempatkan personel di semua titik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tamu undangan kami minta memaklumi jika Polri memberlakukan pemeriksaan ketat karena Protabnya seperti itu,” jelasnya.

Dia menambahkan, pada pintu depan Kompleks Setda dilakukan pengecekan terhadap siapa saja yang akan masuk. Termasuk para PNS yang berkantor di lokasi itu.

Disinggung apakah pihaknya menyiapkan peralatan berat semacam water canon untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan, Kapolres menjawab akan dilihat dulu eskalasinya semacam apa.

Menurutnya, sejauh ini belum ada kelompok massa yang memberitahukan akan mengadakan aksi unjuk rasa pada saat pelantikan.

“Kalau akan unjuk rasa, seharusnya memberitahukan tiga hari sebelumnya. Kalau tidak, kami berhak membubarkan, apalagi jika berlaku anarkis,” jelasnya. Meski demikian, Kapolres mengakui penyampaian aspirasi merupakan hak warga negara.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya