SOLOPOS.COM - Petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Polres Karanganyar, dan lain-lain melaksanakan operasi penertiban protokol kesehatan di Kecamatan Mojogedang beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dokumentasi Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pasar tradisional dan lokasi hajatan menjadi tempat yang paling banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan di Kabupaten Karanganyar. Satpol PP Karanganyar mengusulkan organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu membentuk satgas khusus untuk ditempatkan di lokasi rawan pelanggaran.

Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang memiliki  satgas Covid-19 di lokasi wisata.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Koordinasi kali terakhir terkait Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar itu muncul informasi bahwa lokasi paling rawan dan sulit dikendalikan adalah di pasar dan tempat hajatan. Kami mengusulkan dinas terkait [Disdagnakerkop dan UKM] membentuk petugas khusus di pasar tradisional," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, kepada Solopos.com, Minggu (18/10/2020).

Duh, Belasan Menara Provider di Karanganyar Tak Terdaftar

Dia berharap Disdagnakerkop dan UKM dapat berkoordinasi dengan kepala pasar untuk membuat aturan tertentu. "Kami usulkan ada aturan tegas. Misalnya pedagang dan pembeli yang masuk pasar wajib memakai masker. Kalau enggak nurut, pak lurah pasar silakan menindak. Bikin petugas khusus di pasar untuk mengawasi itu. Saya yakin kalau pak lurah pasar tegas, bisa jalan," jelas dia.

Yopi menyampaikan tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri, BPBD, Dinkes , Dishub PKP , dan lain-lain tidak lagi melaksanakan razia protokol kesehatan di jalan protokol. Operasi gabungan bergeser ke wilayah perbatasan.
"Misal ke Pasar Nglano, Pasar Mojogedang, pasar di Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang. Kami perluas jangkauan," ujarnya.

Di Karanganyar, Tiap Bulan Ada 3 ASN Pensiun

Di sisi lain, Yopi mengapresiasi Disparpora yang sudah membuat petugas khusus mengawasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Karanganyar. Dia berharap dinas terkait dapat mendukung kinerja Satpol PP dalam upaya mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan.

"Terima kasih Disparpora membuat petugas memantau tempat hiburan, objek wisata, dan lain-lain. Kalau begini cakupanya lebih luas," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya