SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Dinas Pariwisata (Disparta) Solo akan memproses hukum pengelola parkir yang kedapatan melanggar aturan soal tarif di Taman Balekambang saat libur Lebaran lalu. Disparta juga bakal mengganti pengelola parkir yang menarik retribusi parkir tidak sesuai dengan petunjuk peraturan daerah (perda).</p><p>Kepala Disparta Solo, Hasta Gunawan, mengaku sudah mendengar informasi adanya pelanggaran oleh pengelola parkir Taman Balekambang selama penyelenggaraan acara Bakdan ing Balekambang 2018. Dia menyebut pengelola parkir yang kedapatan<a title="Pengelola Parkir Balekambang Solo Terciduk Langgar Aturan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180618/489/922687/pengelola-parkir-balekambang-solo-terciduk-langgar-aturan"> melanggar aturan</a> jelas akan diproses sesuai hukum yang berlaku.</p><p>Mereka yang terbukti melanggar aturan tak akan diizinkan lagi mengelola parkir. &ldquo;Kalau melanggar ya diganti. Itu sanksinya. Pak Wali juga sudah bilang dari awal, petugas parkir jangan sembarangan menarik retribusi parkir. Semua harus sesuai dengan aturan,&rdquo; kata Kepala Disparta Solo, Hasta Gunawan, saat dimintai konfirmasi <em>Solopos.com</em> terkait temuan pelanggaran pelayanan parkir di Taman Balekambang, Minggu (24/6/2018) pagi.</p><p>Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em>, Minggu pagi, pengelola parkir Taman Balekambang baik di pintu utara maupun pintu selatan masih nekat melanggar aruran. Petugas parkir di pintu utara sebenarnya sudah menggunakan karcis parkir resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.</p><p>Hanya, mereka masih menarik retribusi parkir tidak dengan sistem progresif. Pengunjung yang datang membawa sepeda motor misalnya, langsung ditarik uang Rp3.000 saat tiba di halaman Taman Balekambang.</p><p>Sementara pengelola parkir di pintu selatan Taman Balekambang terpantau masih menggunakan karcis <a title="Sudah Ditegur, Pengelola Parkir Balekambang Tetap Nekat Langgar Aturan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180618/489/922891/sudah-ditegur-pengelola-parkir-balekambang-tetap-nekat-langgar-aturan">parkir </a>&nbsp;tak resmi yang tidak dilengkapi informasi tarif parkir dan logo Pemkot Solo. Jika pada awal penyelenggaraan Bakdan ing Balekambang 2019 mereka memberikan karcis parkir tak resmi warna merah, pada Minggu itu diganti menjadi biru.</p><p>Para pengelola parkir di pintu selatan juga tidak menerapkan tarif parkir progresif. Mereka menarik retribusi parkir di awal saat para pengunjung memasuki Taman Balekambang.</p><p>&ldquo;Secepatnya pelayanan parkir akan kami perbaiki. Bukan hanya soal tarif, tapi juga tempat. Parkir kendaraan nanti di depan [Taman Balekambang] semua. Ini kan Pemkot Solo sedang melobi Pemprov Jateng agar lahan di depan bisa dimanfaatkan untuk perluasan <a title="1.000 Takir Jajan Pasar Diserbu Pengunjung Balekambang Solo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180624/489/924031/1.000-takir-jajan-pasar-diserbu-pengunjung-balekambang-solo">Taman Balekambang</a>. Mudah-mudahan gol,&rdquo; jelas Hasta.</p><p>Sementara itu, Kepala UPT Kawasan Wisata, Sumeh, membantah UPT Kawasan Wisata memaksa pengelola parkir Taman Balekambang untuk membayar retribusi parkir dengan jumlah tertentu dan terlalu tinggi. Dia menyebut target pendapatan parkir yang mesti disetorkan pengelola parkir itu sesuai hasil kesepakatan.</p><p>Pengelola parkir sudah secara sadar menerima hal itu. Namun, Sumeh enggan membeberkan berapa target pendapatan parkir yang mesti disetorkan ke kas daerah.</p><p>&ldquo;Enggak usah saja nilainya. Yang jelas itu berdasarkan kesepakatan. Jadi alasan pengelola parkir yang menyebut ditarget pendapatan tinggi, itu tidak benar. Alasan itu hanya dibuat-buat saja untuk menutupi kesalahan mereka yang kedapatan melanggar aturan saat menarik retribusi pengunjung Balekambang,&rdquo; tutur Sumeh.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya