SOLOPOS.COM - Taksi langgar rambu di Pasar Gede, Rabu (13/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Polisi memberikan bukti pelanggaran (tilang) kepada sopir taksi di Jl Kapten Mulyadi, kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2014). Sopir taksi itu yang melanggar rambu lalu lintas yang melarangnya melintas. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pelanggaran lalu lintas. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali mengungkapkan pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum provinsi ini masih tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari analisis dan evaluasi pada 2013 terlihat angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas masih relatif tinggi,” kata Kapolda ketika memimpin apel pasukan Operasi Zebra Candi 2014 di Semarang, Rabu (26/11/2014).

Oleh karena itu, menurut dia, perlu pola operasi yang mengedepankan penegakan hukum. Penegakan hukum tersebut, lanjut dia, didukung dengan upaya peventif dan preemtif untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas.

Ia menuturkan permasalahan lalu lintas telah berkembang pesat hingga tumbuh lebih cepat dari upaya untuk memecahkan kondisi tersebut.

Ia menjelaskan terdapat beberapa hal yang menyebabkan terjadi permasalahan lalu lintas tersebut, seperti bertambahnya jumlah penduduk serta kendaraan, kurang memadainya angkutan umum, pertumbuhan jaringan jalan serta kesadaran pengguna jalan yang rendah.

Dari berbagai permasalahan lalu lintas tersebut, kata dia, salah satu yang menjadi perhatian kepolisian yakni pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Menurut dia, perlu langkah komprehensif dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Salah satu upaya untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan lancar, kata dia, digelar operasi Zebra Candi 2014 selama 14 hari ke depan.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya