SOLOPOS.COM - Cuplikan video pelanggar lalu lintas di wilayah Kota Semarang yang terpantau dari monitor CCTV. (Instagram-@hendrarprihadi)

Lalu lintas di Kota Semarang akan ditertibkan dengan petugas yang memperingatkan para pelanggar yang terpantau CCTV melalui pengeras suara.

Semarangpos,com, SEMARANG – Para pelanggar peraturan lalu lintas di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang terpantau melalui closed circuit television (CCTV) akan langsung diperingatkan oleh petugas melalui pengeras suara yang berada tak jauh dari kamera CCTV. Hal itu pun disosialisasikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Senin (11/9/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang petugas sedang memantau pelanggar ketentuan lalu lintas melalui layar komputer yang terhubung langsung dengan kamera CCTV di beberapa kawasan di Kota Semarang. Petugas itu pun memberikan peringatan langsung kepada pelanggar peraturan lalu lintas di Kota Semarang.

Sayangnya, Hendi tak menjelaskan petugas tersebut dari Dinas Perhubungan, kepolisian, atau dari instansi lainnya. Ia hanya mengimbau kepada pengguna jalan di Kota Semarang agar tak kaget jika mendengar suara peringatan dari petugas. “Jangan kaget kalau ada suara, tapi enggak ada orangnya – itu suara sedulur2 saya yang sedang menertibkan lalu lintas #SemarangSmartCity. Hati-hati #Tercyduk,” ungkap orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu.

Warganet yang mengetahui kiriman Hendi itu pun menganggap sistem tersebut sangat tepat diterapkan untuk menertibkan para pelanggar peraturan lalu lintas. “Hehe bagus pak saya suka sama kinerja anda pak @hendrarprihadi,” tulis pengguna akun Instagram @daffa.csr.

“Bagus pak, setuju biar pada tertib di jalan. Apalagi kalau jalan diperlebar tapi tetap aja jalannya ga lebar malah banyak yang parkir di jalan sembarangan. Jadi gag guna donk jalan diperlebar tapi mobil parkir sembarangan,” papar pengguna akun Instagram @diyanti_adhit.

“Makin jos pak lalu lintasnya, suwun pemimpinkuuhh,” tulis pengguna akun Instagram @dhipojetbus.

Meski demikian, sebagian warganet mengungkapkan sistem penertiban lalu lintas seperti itu baru diterapkan di sebagian kecil wilayah di Kota Semarang. Mereka berharap sistem itu diterapkan di seluruh wilayah Kota Semarang agar pengguna jalan tak lagi melakukan pelanggaran. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya