SOLOPOS.COM - Suasana Al Balad, yang sering disebut sebagai Kota Tua Jeddah, Arab Saudi, Minggu (2/9/2018). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Arab Saudi mengancam warga dengan hukuman tidak bepergian selama tiga tahun apabila terbukti melanggar aturan larangan kunjungan ke negara dengan penularan virus corona pemicu Covid-19 tinggi, termasuk ke Indonesia.

Aturan itu dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi setelah sebelumnya mengumumkan daftar negara terlarang untuk dikunjungi. “Saudi telah dilarang bepergian ke Indonesia karena masalah virus Corona. Mereka yang saat ini berada di negara Asia telah diberitahu untuk berhati-hati dan menjauh dari daerah dengan tingkat infeksi yang tinggi,” menurut pengumuman itu seperti dikutip Arabnews.com, Rabu (28/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan Australia Diisolasi, RS Sydney Kritis

Pihak berwenang juga telah melarang perjalanan, tanpa izin sebelumnya, ke dan dari Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Vietnam karena kekhawatiran tentang penyebaran varian yang lebih menular. Kerajaan Arab Saudi mengkonfirmasi 10 kematian baru terkait Covid-19 pada Selasa kemarin sehingga meningkatkan jumlah total kematian menjadi 8.189.

Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 1.379 kasus baru yang dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya, yang berarti 520.774 orang kini telah tertular penyakit tersebut. Dari total kasus tersebut, 11.136 masih aktif dan 1.419 dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah kasus tertinggi tercatat di ibu kota Riyadh dengan 273, diikuti oleh Mekah dengan 242, Provinsi Timur dengan 224, Asir mencatat 154, dan Jazan mengkonfirmasi 117 kasus. Kementerian Kesehatan juga mengumumkan bahwa 1.021 pasien telah pulih dari Covid-19, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 501.449.

Pendaftaran Vaksinasi

Kementerian Kesehatan Arab Saudi memperbarui seruannya pada masyarakat untuk mendaftar untuk menerima vaksin. Warga juga didorong mematuhi langkah-langkah dan mematuhi instruksi terkait upaya pemangkasan penularan virus corona pemicu Covid-19.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan lebih dari 24,57 juta tes PCR dan 109.194 di antaranya dilakukan dalam 24 jam terakhir. Pusat pengujian dan pusat perawatan yang didirikan di seluruh negeri telah menangani ratusan ribu orang sejak wabah pandemi.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya