SOLOPOS.COM - Ilustrasi telepon (Dok/JIBI/Solopos)

Solo (Solopos.com)--Pelanggan telepon rumah di area Soloraya tumbuh tipis dalam setahun terakhir.

Saat ini, dalam sebulan jumlah pelanggan baru bisa mencapai 400-500 sambungan baru. Sedangkan pelanggan yang memutuskan sambungan sangat kecil, kurang dari 40 sambungan/bulan.

Secara total pertumbuhan jumlah pelanggan telepon rumah berkisar 1% lebih. Pertumbuhan pelanggan telepon rumah didukung berkembangnya perumahan di area Soloraya.

“Yang banyak sambungan baru itu di daerah Colomadu dan Donohudan. Gentan, Gatak, sampai Trangsan juga banyak. Karanganyar pun ada,” terang Manager Area Consumer Service Area Solo PT Telkom Indonesia Tbk Solo, Iyun Rahayu, saat ditemui wartawan, di kantor setempat, Kamis (24/11).

Dia mengakui pertumbuhan pelanggan telepon rumah mulai menunjukkan angka yang kurang bagus. Hal itu menyusul lebih banyak orang tertarik pada telepon seluler dan meninggalkan telepon rumah.  Kendati demikian, dia cukup puas sebab pertumbuhan jumlah pelanggan telepon rumah di area Soloraya masih lebih baik ketimbang nasional yang hanya berkisar 1%.

Iyun melanjutkan maraknya pembangunan properti di Soloraya membuat pihaknya terbantu. Saat ini, sedikitnya dua pengembang kluster perumahan bekerja sama dengan Telkom untuk menyediakan sambungan telepon rumah di unit rumah baru yang dibangun.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya