Solopos.com, SURABAYA -- Tertangkapnya prostitusi online yang melibatkan finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016, PA, sempat menyisakan teka-teki siapa pelanggan yang memakai jasanya saat terciduk. Bahkan, muncul isu yang menyebut dugaan si pelanggan adalah seorang politikus. Benarkah?
Polda Jawa Timur menyatakan YW, pemakai jasa PSK PA, masih berstatus saksi. "Setelah kami periksa, YW statusnya saksi dan sudah dipulangkan. Apabila dibutuhkan maka kami panggil kembali," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (28/10/2019), dilansir Suara.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Soal identitas YW, Leonard mengklaim lelaki itu adalah pekerja swasta sesuai KTP, bukan berlatar politikus ataupun pengusaha. "Siapa yang bilang politikus? KTP-nya swasta dan berasal dari Nusa Tenggara Barat [NTB]," ucap perwira menengah tersebut.
Mengenai uang yang disetorkan YW untuk dapat diservis PA, polisi tak mengungkapnya secara rinci dan hanya menyebut adanya penyitaan uang tunai Rp13 juta yang dibawa muncikari J.
Tertangkap Basah Layani Pelanggan, Jebolan Putri Pariwisata Tersangka Prostitusi Online
"Kalau kepastian tarif masih didalami. Tapi uang Rp13 juta yang disita adalah jumlah pembagian yang diterima muncikarinya," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan muncikari alias germo berinisial J sebagai tersangka. Polisi juga masih memburu pelaku lain dalam kasus prostitusi atau pelacuran online tersebut.
Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku, yakni berinisial S yang diduga masih berada di Jakarta dan berperan sebagai jembatan antara PA dengan J.
Model Putri Amelia Dikaitkan dengan Artis PA yang Tersandung Kasus Prostitusi Online di Batu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
