SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG— PT Telkom Divre IV Jateng dan DIY mencatat pertumbuhan pelanggan broadband di dua provinsi ini sebesar 47% menjadi 250.000 dari tahun lalu hanya 170.000 pelanggan.

Kepala Telkom Divre IV Jateng dan DIY Rosydul Umam Aly mengatakan pertumbuhan pengguna broadband sebanyak itu di dominasi di kawasan perkotaan, terutama Semarang, DIY, Solo dan Purwokerto. Pertumbuhan tersebut, lanjutynya, ditopang oleh pasang baru dan penambahan jaringan pelanggan telepon rumah serta upgrade jaringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai dengan Triwulan III/2012, pelanggan broadband nasional meningkat 42,5% menjadi 15,9 juta. Jateng dan DIY menyumbang sebanyak 250.000 pelanggan,” kata dia di Semarang, Selasa (11/12/2012).
Rosydul menjelaskan pertumbuhan tersebut juga ditopang oleh ekspansi Telkom pada layanan broadband speedy serta program pemerintah menggalakkan 15 juta jaringan broadband di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan guna mendukung progam tersebut, kini Telkom akan memfokuskan membangun Indonesia Digital Network hingga 2015, sebagai bukti kuat dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian.

Di wilayah Jateng dan DIY, Telkom juga akan lebih ekspansif dengan melakukan penetrasi pelanggan broadband di berbagai kota dan pada 2013 menargetkan bisa menambah 300.000 pelanggan broadband menjadi 550.000 pelanggan.

“Target tersebut opitimistis tercapai, melalui sejumlah program yang akan kami galakkan, seperti meng-upgrade jaringan ke rumah-rumah pelanggan guna segera ready to broadband secara gratis,” tuturnya.

Program broadband ready, lanjutnya, dilakukan proses upgrade jaringan dengan bebas biaya, di mana planggan yang sudah memiliki telepon rumah dan belum jadi pelanggan Speedy akan dilakukan instalasi modem WiFi.

Ke depan pelanggan akan dapat mencoba internet secara gratis selama satu bulan dan berikutnya mereka bisa menggunakan apabila diperlukan dengan sistem prabayar secara harian menggunakan voucher Flexi atau Telkomsel. Namun, jika pelanggan menghendaki berlangganan secara bulanan dapat langsung registasi secara online atau menghubungi Call Cemnter 147.

“Progam upgrade layanan ini sudah berjalan di beberapa kawasan perumahan dan segera menyusul di lokasi lainnya,” ujarnya. Ketika disinggung soal investasi, Umam Aly mengatakan untuk memenuhi 550.000 pelanggan baru serta mengkoneksikan sekitar 10 juta sambungan wife, Telkom telah mengalokasikan anggaran triliunan rupiah. Dana tersebut untuk membangun sistem dan jaringan optik baru termasuk jaringan WiFi di perumahan.

Diakui, upaya penetrasi Telkom pada sektor broadband tak lepas upaya BUMN ini mendukung percepatan pembangunan nasional. Saat ini, pengguna broadband di Indonesia masih lebih kecil dari Vietnam. Padahal, rata-rata pendapatan penduduk di Indonesia lebih besar dari Negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya