Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah pelamar yang akan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, hingga Kamis (4/10/2018) telah mencapai 558 orang.
“Hingga hari Kamis tanggal 4 Oktober 2018, jumlah pelamar yang mendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS di Kota Madiun telah mencapai 558 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun Haris Rahmanudin kepada wartawan di Madiun, Kamis.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut dia, jumlah pelamar yang masuk tersebut diketahui melalui akses website pendaftaran resmi CPNS tahun 2018 yakni sscn.bkn.go.id.
Dalam proses seleksi penerimaan CPNS kali ini, lanjutnya, Pemkot Madiun memperkirakan jumlah pelamar yang mendaftar mencapai 4.000 orang. Adapun jumlah formasi yang diperebutkan mencapai sebanyak 174 formasi CPNS.
Sesuai data, dari 174 formasi yang diterima Pemerintah Kota Madiun, sebanyak 76 di antaranya untuk formasi guru, 52 orang untuk tenaga teknis, dan 46 orang untuk tenaga kesehatan.
Haris Rahamnudin memastikan jumlah pendaftar tersebut masih akan terus bertambah hingga batas waktu pendaftaran secara dalam jaringan (daring) atau online ditutup pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang.
Haris menduga masih minimnya data pendaftar yang masuk karena banyak pelamar yang mengantre untuk mengakses website sscn. Data yang tecatat saat ini masih dapat bertambah.
Dia menjelaskan berkas pendaftaran yang masuk akan diverifikasi kelengkapan berkas administrasi oleh panitia seleksi pusat.
Lebih lanjut Haris menerangkan dari 558 pelamar yang sudah mendaftar tes CPNS melalui website sscn, diketahui paling banyak memilih formasi perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sementara formasi guru, masih banyak kekosongan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
