SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Para pelaku usaha hiburan dan rekreasi di Kota Solo menyatakan siap mematuhi <a title="Ini Aturan Jam Operasional Tempat Hiburan Solo selama Ramadan 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/489/915685/ini-aturan-jam-operasional-tempat-hiburan-solo-selama-ramadan-2018">jam operasional </a>&nbsp;sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Ketentuan Operasional Penyelenggaraan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU) selama Ramadan 2018.</p><p>Namun demikian, mereka menuntut jaminan keamanan dan tidak ada aksi <em>sweeping</em> oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) selama Ramadan. Hal tersebut disampaikan sejumlah pelaku usaha saat sosialisasi Perwali tentang Ketentuan Operasional Penyelenggaraan URHU di Hotel Harris Solo, Jumat (11/5/2018).</p><p>Sosialisasi tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemkot) dengan dihadiri pelaku usaha tempat hiburan, aparat kepolisian, kejaksaan dan Kementrian Agama (Kemenag). Manager Operasional Karaoke Primadona, Margono, menyatakan siap mematuhi jam operasional tempat hiburan selama <a title="Menyambut Ramadan Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani" href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180502/485/913786/menyambut-ramadan-menurut-syekh-abdul-qadir-al-jailani">Ramadan</a>.</p><p>Hanya, dia meminta ada jaminan keamanan dan tidak ada aksi sweeping yang mengatasnamakan ormas tertentu. &ldquo;Kami sangat khawatir ada aksi sweeping bukan dari pihak berwajib,&rdquo; kata dia kepada <em>Solopos.com</em> di sela-sela sosialisasi.</p><p>Dia mengaku tidak khawatir dengan razia yang digelar aparat keamanan resmi yang melibatkan berbagai unsur seperti tim Pemkot, kejaksaan dan lain sebagainya. Dia mengantongi izin operasional tempat hiburan dari Pemkot Solo.</p><p>&ldquo;Kami tidak takut ada <em>sweeping</em>, itu kalau memang yang dilakukan aparat keamanan. Kami hanya khawatir ada sweeping dari kelompok tertentu,&rdquo; katanya.</p><p>Dia juga meminta Pemkot memberikan kepastian tanggal tempat hiburan mulai berhenti beroperasi selama <a title="Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh pada 17 Mei 2018" href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914792/muhammadiyah-tetapkan-awal-ramadan-jatuh-pada-17-mei-2018">Ramadan </a>&nbsp;hingga sepekan menjelang Lebaran. Penetapan tanggal ini penting agar ada kesamaan jadwal tempat hiburan mulai libur dan beroperasi.</p><p>&ldquo;Jangan sampai tidak ditetapkan mulai tanggal berapa liburnya. Lalu tempat hiburan A libur hari ini, yang lain besok. Ini biasanya jadi sasaran sweeping kelompok tertentu,&rdquo; katanya.</p><p>Supervisor AMPM Caf&eacute; dan Resto, Arif Laksana, juga mengatakan siap mematuhi jam operasional tempat hiburan selama Ramadan. Menurutnya, hal ini menjadi agenda rutin tahunan memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran mendatang. &ldquo;Kami pastikan tidak jual minuman keras,&rdquo; kata dia.</p><p>Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Solo Hasta Gunawan mengatakan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP terkait penegakan ketentuan URHU selama Ramadan hingga Lebaran. Hal itu termasuk koordinasi mengenai aksi sweeping kelompok tertentu.</p><p>Aparat akan menindak para pelaku sweeping di tempat-tempat hiburan. Aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP bahkan akan semakin intensif menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat), seperti peredaran miras, premanisme, pekerja seks komersial (PSK), dan judi.</p><p>&ldquo;Kami minta pelaku usaha mematuhi jam operasional tempat hiburan sesuai ketentuan,&rdquo; katanya.</p><p>Selain itu meminta pengelola restoran, tempat makan, dan penjual makanan selama Ramadan memasang tirai atau penutup. Tujuannya agar tidak terlihat umum dan menghormati orang yang berpuasa. Pelanggaran bagi ketentuan itu akan berbuah sanksi pencabutan izin operasional.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya