SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono saat meninjau aktivitas pedagang di Pasar Ciplukan di Mojogedang, Karanganyar. Foto diambil sebelum masa pandemi Covid-19. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku usaha makanan di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, diupayakan mendapat Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT). Selain itu, mereka juga didorong agar melek pemasaran online. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui pelatihan UMKM yang diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis (8-9/12/2021) di desa setempat.

Ketua Forum Keserasian Sosial Selaras, Mulyono, sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan salah satu potensi desa tersebut adalah produksi makanan yang mereka pasarkan di Pasar Ciplukan dan tempat lain di desa tersebut. Namun selama ini proses produksi makanan tersebut masih dilakukan ala kadarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Menarik, Belanja Bisa Lanjut Wisata Tubbing dan Petik Buah di Pasar Ciplukan Karanganyar

Ekspedisi Mudik 2024

“Potensi Desa Gentungan yang merupakan desa wisata ini salah satu unggulannya adalah Pasar Ciplukan. Pasar ini adalah pasar makanan jadul yang buka setiap Minggu dan sudah berjalan 1,5 tahun. Pasar ini makin lama makin terkenal, lalu banyak yang tanya cara masak, bagaimana kesehatannya, bagaimana penggunaan airnya, cara penyimpanan, bahan baku, dan sebagainya,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).

Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha makanan tersebut, pihaknya mengadakan pelatihan keamanan dan kesehatan pangan selama dua hari sejak Rabu-Kamis (8-9/12/2021). Kegiatan ini diikuti 80 pelaku usaha makanan.

Materinya, lanjut Mulyono berkaitan dengan keamanan dan kesehatan pangan yang output-nya adalah cara mendapat SPP-PIRT. Materi lainnya adalah pemasaran online yang bertujuan membuka pasar lebih luas kepada khalayak.

Baca Juga: Intip Keunikan Pasar Jadul Ciplukan Karanganyar, Pakai Ketip Buat Transaksi Jual Beli

“Pesertanya ada yang dari Pasar Ciplukan dan juga warga yang sudah punya usaha. Pelatihan ini lebih kepada penambahan kapasitas,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini didanai dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang merupakan aspirasi dari anggota Komisi VIII DPR, Endang Maria Astuti, asal Fraksi Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya