SOLOPOS.COM - Warga membeli elpiji tiga kilogram (kg) di toko kelontong di Kecamatan Sukoharjo, Jumat (31/1/2020). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Sukoharjo ketir-ketir mengetahui rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji tiga kilogram.

Sebab pencabutan subsidi bakal berdampak pada kenaikan harga gas melon ini menjadi Rp35.000 per tabung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pelaku UKM kuliner Sukoharjo, Mulyani, mengaku keberatan apabila pemerintah mencabut subsidi gas melon.

Flu, 1 Mahasiswi RI di China Dicurigai Terjangkit Virus Corona

"Kami minta pemerintah agar kebijakan mencabut subsidi gas tiga kilogram dikaji ulang atau dibatalkan. Sebab dampak besar akan dirasakan dengan semakin berat beban biayanya," kata dia kepada , Jumat (31/1/2020).

Dirinya mengaku khawatir pencabutan subsidi hingga berimbas pada kenaikan harga elpiji tiga kilogram dari biasanya sekitar Rp19.000 menjadi Rp35.000 per tabung akan berdampak pada masa depan pelaku UKM rumahan.

Harga Pertamax Turun Lagi per Hari Ini

Pelaku UKM menurutnya terancam gulung tikar dengan beban biaya operasional yang tinggi dan menurunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga jual produk UKM.

Pelaku UKM rumahan lainnya di Sukoharjo, Endang Kurnia, menjelaskan pelaku UKM rumahan akan mengeluarkan biaya ekstra untuk produksi setelah subsidi gas tiga kilogram dihapus.

"Otomatis nanti harga jual dagangan akan saya naikkan kalau memang elpiji harganya naik. Jadi menurut saya kebijakan pemerintah pusat itu akan sangat memberatkan pelaku UKM kecil," ujarnya.

Sambal Tabur dari Colomadu Karanganyar, Solusi Saat Cabai Mahal!

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat mengenai rencana pencabutan subsidi elpiji tiga kilogram.

Di Kabupaten Sukoharjo setidaknya terdapat puluhan ribu pelaku UKM menggunakan elpiji tiga kilogram untuk menjalankan usaha. Dengan kuota elpiji tiga kilogram yang diterima Sukoharjo sebesar 29.621 tabung per hari. Kuota tersebut mengalami kenaikan 643 tabung per hari dibandingkan tahun lalu sebesar 28.978 tabung per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya