Solopos.com, JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikabarkan telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Pelaku disebut-sebut telah mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal ketika diminta konfirmasi oleh Liputan6.com, Jumat (27/12/2019) mengatakan nantinya akan ada keterangan pers yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya.
"Nanti tunggu saja, ada rilis di Polda Metro Jaya," beber Iqbal.
Maia Estianty Kena Tipu Layanan Antar Makanan Online, Begini Kronologinya
Sebelumnya, Novel Baswedan sempat mengadu ke PBB tentang teror yang ia alami.
Berbaju Sinterklas, Pasutri Muslim Beri Kejutan Anak Yatim Gereja di Solo
Kala itu, dia menghadiri konferensi negara-negara terkait penandatangan konvensi PBB menentang korupsi (COSP-UNCAC) di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab, Senin (16/12/2019).
Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia
Ia menceritakan rentetan teror yang ia alami saat bertugas menjadi penyidik KPK. Segala pernyataan Novel disampaikan Juru Bicara KPK kala itu, Febri Diansyah, melalui keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).
Kabar Duka: Anak Mantan Kiper Timnas Markus Horison Meninggal Dunia
Menurut Febri, Novel bercerita bagaimana dia menerima serangan teror karena mengungkap sejumlah kasus besar. Dampaknya, jaringan orang-orang yang takut kasusnya ditangani KPK itu melakukan aksi balasan kepadanya.