Solopos.com, SOLO — Kasus tabrak lari yang mengakibatkan dua orang pengendara motor terluka di Jl. S. Parman, Gilingan, Banjarsari, Solo, Minggu (25/8/2019) dini hari, berakhir damai.
Pelaku yang diketahui bernama Kristianto, warga Banjarsari, Solo,nsudah datang ke Kantor Satlantas Polresta Solo guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kristianto kemudian dipertemukan dengan korban di rumah sakit.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kanitlaka Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti, kepada Solopos.com, Senin (26/8/2019), mengatakan Kristianto yang saat kejadian mengendari mobil Toyota Kijang Innova berpelat nomor AD 8779 IU datang ke Kantor Satlantas untuk memberikan keterangan beberapa jam setelah kejadian.
Kepada polisi, Kristianto mengaku panik karena setelah menabrak pengendara motor banyak warga yang meneriakinya. Saat kecelakaan terjadi, pelat nomor mobilnya sempat terlepas.
“Pengemudi sudah ke Kantor Satlantas setelah kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, ketika petugas melakukan olah tempat kejadian perkara [TKP] pengemudi mobil datang ke kantor. Anggota yang berada di kantor langsung memeriksa pengemudi mobil,” ujarnya mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni.
Menurutnya, masalah itu sudah diselesaikan melalui mediasi dengan perantara Satlantas. Sebagaimana diinformaikan, kecelakaan itu mengakibatkan dua orang yakni Alimin Asep, 48, warga Sragen (pengendara motor), dan Bintang Prawardana, 50, warga Solo (pembonceng sepeda motor) terluka di kaki.
Saat kejadian keduanya yang mengendarai Honda Vario berpelat nomor AD 3243 OP melaju dari selatan ke utara di Jl. S. Parman. Tiba-tiba dari belakang ada mobil yang menyenggol sepeda motor sehingga keduanya terjatuh. Namun bukannya menolong, pengendara mobil itu malah kabur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
