Oslo [SPFM], Kepolisian Norwegia mengungkapkan serangan bom di pusat kota Oslo dan penembakan brutal di pulau kecil di dekat kota itu tidak ada kaitannya dengan organisasi teroris internasional. Mereka menduga teror paling mematikan di Norwegia setelah Perang Dunia II itu didalangi kelompok ekstrem kanan negeri tersebut.
Kepala Kepolisian Sveinung Sponheim menyebut tersangka penembakan di Pulau Utoeya, Anders Behring Breivik, memiliki pandangan sayap kanan. Ia mengatakan, pesan-pesan Breivik di Internet menunjukkan dia memiliki sikap politik kanan dan anti-muslim.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, seorang analis menyatakan, serangan mematikan di Norwegia itu mirip yang terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat, pada 1995 yang juga dilakukan seorang militan sayap kanan. Tragedi berdarah di Norwegia itu terjadi Jumat (22/7) sore yang menewaskan lebih dari 80 orang. [tempo/tna]