SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lumajang–Sokib, 48, otak komplotan perampok berenjata yang menjarah Toko Emas Semar di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu kemarin ternyata memiliki tiga toko emas di Jember.

Sokib, warga Dusun Manggisan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, itu juga memiliki tiga orang istri. Ada yang berprofesi sebagai dokter gigi, karyawan Bank Danamon, serta karyawan Telkom di Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tiga toko emas itu dikelola isteri pertamanya yang jadi dokter gigi,” kata Kapolres Lumajang AKBP Dedi Prasetyo dalam konferensi pers, Kamis pagi (20/5).

Sokib melakukan perampokan bersama lima orang kawannya. Sokib kemudian tewas dalam aksi tembak menembak dengan aparat kepolisian yang memburu kelompok perampok. Selain Sokib, anggota perampok yang tewas adalah Mugib. Seorang lagi, berinisial DD (dalam berita kemarin disebut Didik) berhasil ditangkap, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Polisi masih memburu tiga anggota komplotan.

Dedi menjelaskan telah memerintahkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lumajang Ajun Komisaris Polisi Kusmindar untuk melacak ketiga toko emas di Jember.

Menurut Dedi, kelompok Sokib ini kerap melakukan aksi perampokan dengan sasaran toko emas dan nasabah bank. Aksi dilakukan di berbagai daerah. Setidaknya diketahui empat lokasi yang pernah menjadi sasaran kejahatan Sokib dan kawan-kawannya.

Dari hasil penyelidikan polisi, Sokib tergolong orang kaya. Selain rumah, Sokib memiliki empat unit kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua. Polisi masih menyelidiki apakah harta tersebut merupakan hasil kejahatannya.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya