SOLOPOS.COM - Penyidik KPK Novel Baswedan bersaksi bagi terdakwa mantan anggota Komisi II DPR Markus Nari pada sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Antara-Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, JAKARTA -- Tim Bareskrim Polri menangkap dua orang terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Keduanya, RB dan RM berstatus polisi aktif. Mereka ditangkap Kamis (26/12/2019) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ya sudah diamankan," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, seperti diberitakan Detikcom, Jumat (27/12/2019).

Polisi masih memeriksa secara intensif kedua pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan itu.

Maia Estianty Kena Tipu Layanan Antar Makanan Online, Begini Kronologinya

"Masih diperiksa," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.

Berdasarkan siaran pers Polri yang ditayangkan di televisi nasional, kedua pelaku berinisial RM dan RB yang merupakan polisi aktif. Belum diketahui motif penyiraman air keras tersebut.

Yey! Fitur Dark Mode Bakal Ada di Whatsapp

Sementara itu Menko Polhukam Mahfud Md mengaku sudah mengetahui soal penangkapan terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Mahfud mengapresiasi penangkapan itu.

"Bagus," ujar Mahfud singkat di kantornya Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus.

Orgasme Perempuan Sama dengan Pipis? Ini Penjelasan Dokter

Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan Salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penanganan kasus ini memakan waktu cukup lama.

Polisi sebelumnya pernah menyebut ada temuan signifikan dari kasus teror terhadap Novel Baswedan.

Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia

Presiden Joko Widodo seusai bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis kemudian meminta agar Polri mengungkap kasus teror Novel Baswedan secara cepat.

Berbaju Sinterklas, Pasutri Muslim Beri Kejutan Anak Yatim Gereja di Solo

Kepada Jokowi, Kapolri melaporkan ada temuan baru soal kasus Novel. Temuan itu sudah menuju tahap kesimpulan.

Kabar Duka: Anak Mantan Kiper Timnas Markus Horison Meninggal Dunia

"Dijawab ada temuan yang baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Karena itu, saya nggak kasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya diumumkan. Siapa," ujar Jokowi, saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya