Solo (Espos)–Joko Purnomo, 18, warga Kadipiro, Banjarsari terpaksa harus berurusan dengan petugas kepolisian sejak akhir pekan lalu. Pasalnya, di waktu sebelumnnya dirinya melakukan aksi penipuan disertai penggelepan sepeda motor jenis Yamaha Alfa ber-Nopol AD 4007 WH milik tetangganya bernama Amir Toha, 52.
Informasi yang dihimpun Espos, awalnya Joko Purnomo meminjam sepeda motor milik korbannya untuk keperluan memfotokopi surat undangan pelaksanaan reuni siswa SD di daerah Banjarsari. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, akhirnya korban memberikan sepeda motor kesayangannya. Namun, hingga waktu yang telah ditentukan, tersangka tidak segera kembali ke tempat semula, yaitu di Kadipiro, Banjarsari.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Merasa tertipu, akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke kepolisian melalui saudaranya bernama Alfian Ahmad, 18. Tak seberapa lama, polisi langsung meringkus tersangka di rumahnya. Selain menangkap tersangka, barang bukti (BB) berupa sepeda motor Alfa juga diamankan petugas.
“Tersangka kami jerat dengan Pasal 372 jo 378 KUHP tentang Penipuan disertai Penggelapan. Memang, sebenarnya antara tersangka dengan korban sudah cukup saling kenal sejak kecil. Sebelum ditangkap, korban sempat lari ke daerah Jawa Timur terlebih dahulu,” tegas Kanitreskrim Banjarsari, Ipda Teguh Sujadi mewakili Kapolsek Banjarsari, AKP Edison Pandjaitan dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui Espos akhir pekan lalu.
Pada kesempatan yang sama, Joko Purnomo mengakui bahwa dirinya nekat melakukan tindakan penipuan disertai penggelapan sepeda motor milik tetangganya. Hal tersebut dipicu, keinginan tersangka memiliki sejumlah uang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. “Motor itu sempat saya jual ke Sragen dengan harga Rp 300.000,” ujar dia.
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
