Harianjogja.com, SLEMAN – Pelaku penggelapan kendaraan bermotor Nunuk Kabul Rianto, 28, ditangkap Reskrim Polsek Mlati, Rabu (4/12/2013) malam.
Dalam melancarkan aksinya tersangka menakuti korban dengan senjata api genggam sejenis FN yang dibawanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penangkapan pelaku itu berdasar banyaknya laporan yang masuk tentang aksi penipuan berujung penggelapan dilakukan tersangka.
Bahkan saat ditangkap di jalanan tersangka yang sudah piawai melakukan penipuan ini menggunakan motor Yamaha Mio-J Nopol AB 6075 BG yang juga milik salah satu korban.
Tersangka juga menggelapkan motor Supra Fit Nopol AB 4366 FQ yang sudah diamankan barang buktinya dari wilayah Bantul. Tak hanya itu Kabul yang juga warga Mlati, Sleman ini juga membawa kabur mobil Toyota Kijang Inova nopol B 1986 CY atasnama Sety Marlina asal Pucung, Tangerang Selatan.
Kepolisian masih mencari barang bukti mobil tersebut karena atas pengakuan tersangka, dibawa temannya ke Jawa Timur.
Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo menjelaskan berdasarkan pengembangan dari penangkapan tersangka pihaknya mengamankan dugaan senpi sejenis FN.
Senpi itu diamankan saat dititipkan di kos-kosan teman tersangka yang berada di kawasan Mlati. Kondisi senpi disimpan di dalam tas milik tersangka yang dititipkan di dalam kamar kos temannya.
“Kami jerat tersangka dengan pasal 372 KUHP kemudian terkait dugaan senpi digunakan Undang-Undang Daurat 12/1951,” terangnya saat ditemui di Mapolsek Mlati, Kamis (5/12/2013) sore.
Sementara Panit Reskrim Polsek Mlati Ipda Darban menambahkan ditemukannya dugaan senpi genggam milik tersangka merupakan hasil pengembangan dari pelacakan kasus penggelapan mobil dan motor.
Senpi tersebut kerap digunakan tersangka untuk sekedarkan ditunjukkan kemudian berujung pada aksi menakut-nakuti calon korban yang rata-rata adalah teman. Kendati demikian Darban menegaskan pihaknya belum bisa memastikan senjata itu senpi asli atau air soft gun.
“Tetap harus ahlinya yang mengecek ini asli senpi atau mainan [air soft gun],” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
