Boyolali (Espos)--Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, jajaran Polres Boyolali berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap warga Dukuh Gonowelang, RT 04, RW II, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sabar Hadi, 70, yang ditemukan tewas dengan kondisi tertelungkup di bawah tower listrik yang ada di sekitar kebun miliknya, Sabtu (5/12) pukul 13.00 WIB. Petugas juga berhasil menangkap Suparno Wiyoto, 56, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.
Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho, didampingi Kapolsek Banyudono, AKP AA Gede Oka dan Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Asnanto, menuturkan terungkapnya kasus pembunuhan terhadap korban tersebut berdasarkan penyelidikan mendalam oleh petugas, olah TKP serta hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tersangka yang merupakan warga Dukuh/Desa Ngaru-aru tersebut dibekuk petugas polisi di rumahnya, Minggu (6/12), sekitar pukul 16.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Terungkapnya kasus ini merupakan salah satu prestasi karena bisa dilakukan dalam waktu sangat singkat,” ujar Kapolres ketika ditemui wartawan di Mapolsek Banyudono, Senin (7/12).
Dari pemeriksaan terhadap tersangka, Kapolres mengungkap motif pembunuhan adalah terkait masalah jual-beli tebasan jagung milik korban. Awalnya, tersangka yang menjadi perantara penebas sepakat membeli jagung di ladang korban senilai Rp 1,8 juta. Tersangka juga menyerahkan uang muka senilai Rp 200.000.
Namun saat keduanya bertemu di ladang milik korban, korban meminta tambahan uang muka senilai Rp 500.000. Saat itu tersangka mengaku tidak punya uang dan berjanji akan melunasi tebasan sebelum jagung dipanen. Namun menurut pengakuan tersangka, korban marah dan menilai tersangka tidak bertanggung jawab.
Tuduhan korban pun membuat tersangka marah, lalu memukul korban di bagian kepala belakang dengan sabit. Setelah dipukul, korban terjatuh dan ditinggal tersangka. Tersangka sempat membawa sepeda ontehl milik korban, namun ditinggal tak jauh dari tempat kejadian. Korban ditemukan istrinya, Warsinah, 66 tergeletak di tengah ladang jagung.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
