SOLOPOS.COM - Soko, warga Purwantoro, Wonogiri, yang ditangkap karena membunuh seorang wanita bernama Karmila. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pelaku pembunuhan wanita di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Soko, 57, dikenal warga sekitar sebagai orang sakti. Ia sering pergi ke luar kota dan meninggalkan rumahnya.

Soko merupakan warga Lingkungan Mbiting, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro. Ia menghabisi nyawa Karmi alias Mila, 39, warga Dusun Manding RT 003/RW 005, Desa Sukorejo, Puhpelem, Wonogiri, Minggu (27/6/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Soko tertangkap polisi sehari kemudian di Surabaya, Jawa Timur. "Benar, Soko merupakan warga asli sini [Mbiting, Tegalrejo]. Namun saat ini tinggal di rumah istri sirinya, Nunung Dwi Prihayati," kata Lurah Tegalrejo, Narto, saat dihubungi Solopos.com,  Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Wanita Di Purwantoro Wonogiri

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan rumah Nunung masih satu kelurahan namun beda lingkungan. Rumah Nunung berada di Lingkungan Sigereng RT 004/RW 006, Kelurahan Tegalrejo, Purwantoro. Rumah itu lah menjadi lokasi pembunuhan wanita bernama Karmila alias Mila dengan Soko sebagai pelakunya.

"Soko memiliki istri sah dan mempunyai anak. Namun saya tidak tahu secara pasti apakah dia dan istrinya cerai atau belum. Setahu saya anaknya di Ponorogo, Jawa Timur," ungkapnya.

Kehidupan Sosial Baik

Saat kejadian penemuan mayat, Minggu (27/6/2021), dikabarkan bahwa jenazah yang bersimbah darah di dapur rumah Nunung itu adalah Soko. Awalnya warga tidak percaya Soko menjadi korban pembunuhan karena dikenal sosok sakti atau memiliki kelebihan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Di Purwantoro Wonogiri

"Berdasarkan keterangan warga, [Soko] terkenal sakti. Pak Soko pernah dihajar beberapa orang, saat pulang sudah sehat, kata warga seperti itu," katanya mengenai sosok pelaku pembunuhan wanita di Purwantoro, Wonogiri, itu.

Pada sisi lain, Soko dikenal memiliki kehidupan sosial yang baik dengan warga. Hal itu terbukti saat Soko melakukan pengondisian di rumah kakak Soko di Lingkungan Mbiting.

"Kalau di lingkungan Mbiting sosial kemasyarakatannya bagus. Saat saya ke sana juga seperti itu menurut warga. Tapi mereka tidak tahu seperti apa Mas Soko di luar lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Identitas Jasad Wanita Bersimbah Darah di Purwantoro Wonogiri

Beredar kabar di masyarakat dan media sosial bahwa pelaku pembunuhan wanita di Purwantoro itu adalah seorang bandar judi. Namun, Narto tidak menampik rumor tersebut.

Disebut-Sebut Sebagai Bandar Judi

Narto mengaku belum melihat sendiri secara langsung bahwa Soko adalah bandar judi. Ada rumor juga bahwa Soko pernah menghilang dari Tegalrejo selama beberapa waktu karena terlilit utang. Terkait hal itu Narto juga mengaku tidak mengetahuinya.

"Yang jelas, Soko sering pergi keluar kota, kemungkinan untuk bekerja. Karena saat di rumah tidak bekerja. Lama tidak kelihatan terus muncul lagi. Memang sering keluar. Kakaknya bilang kalau di rumah paling cuma mandi, ganti baju, kemudian keluar lagi," kata Narto.

Baca Juga: Terungkap, Mayat Bersimbah Darah di Purwantoro Wonogiri Bukan Pria Tapi Wanita

Sebagaimana diberitakan, kasus pembunuhan wanita di Purwantoro ini sempat menggegerkan warga Wonogiri. Awalnya ada video yang beredar mengenai lokasi penemuan mayat bersimbah darah di salah satu rumah Lingkungan Sigereng, Tegalrejo, Purwantoro, Minggu (27/6/2021).

Warga awalnya mengira jasad itu adalah Soko, sang penghuni rumah. Namun belakangan diketahui jasad itu adalah seorang wanita bersama Karmi alias Mila. Keduanya diduga memiliki hubungan khusus.

Soko pun kemudian menjadi orang yang dicurigai dan tertangkap pada Senin (28/6/2021) di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya