SOLOPOS.COM - Pelaku Henry Taryatmo, 41, menggunakan kursi roda menjalani reka ulang pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Desa Duwet, Baki di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). (Solopos-com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku pembunuhan sadis satu keluarga Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Henry Taryatmo, 41, saat dilakukan penangkapan, Sabtu (22/8/2020) lalu.

Kondisi kaki Henry yang terluka terlihat saat pelaku memeragakan adegan pembunuhan dalam rekonstruksi di halaman Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat reka ulang berlangsung, Henry menggunakan kursi roda dengan kondisi kedua betis kakinya dibalut perban.

Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Baki Sukoharjo Tak Menyesal

Pelaku pembunuhan empat orang anggota keluarga Suranto, 42, itu ditembak karena tak kooperatif dan melawan petugas saat akan ditangkap.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho ketika berbincang dengan Solopos.com mengatakan pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan.

"Pelaku tidak kooperatif dan juga melawan. Jadi kita lumpuhkan dengan tembakan di kedua kakinya," kata Kasatreskrim.

Bangkit Lagi, 5 Perusahaan di Boyolali Kembali Rekrut Karyawan

AKP Nanung Nugroho mengatakan pelaku dengan keji dan biadab menghabisi para korban di rumah korban di Duwet, Baki, Sukoharjo.

Aksi pembunuhan sendiri dilakukan pelaku terhadap korban dan keluarganya pada Rabu (19/8/2020) dinihari. Pelaku membunuh korban setelah sebelumnya singgah di rumah.

Mengambil Harta Korban

Pelaku melakukan aksinya menggunakan pisau dapur di rumah korban. Seusai melakukan aksi pembunuhan pelaku mengambil harta korban berupa sepeda motor Honda Megapro dan mobil Toyota Avanza warna putih.

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan sadis sekeluarga pengusaha rental mobil di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, terjadi pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Hari Ini 2,5 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji Rp600.000/bulan

Namun mayat keempat korban terdiri atas bapak, ibu dan dua anak mereka baru ditemukan dalam kondisi mengenaskan penuh darah pada Jumat (21/8/2020) malam. Keempat korban masing-masing Suranto, 42, istrinya Sri Handayani atau Handa, 36, kemudian dua anak mereka, Rafael, 10 dan Dinar, 5.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku Henry Taryatmo, 41, yang merupakan teman dekat korban di rumahnya di Baki, Sukoharjo, pada Sabtu (22/8/2020) dini hari.

Pelaku ditangkap tiga jam setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya