Pelaku Curanmor incar motor di kos-kosan

Solo (Espos)–Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di Solo semakin menjadi-jadi. Pelaku mulai mengincar sepeda motor yang ada di daerah kos-kosan. Selama, Sabtu (14/11), terjadi dua kasus Curanmor yang terjadi di kos-kosan.

Kejadian pertama menimpa Nichita Purwaningtyas, 18, warga Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar di kos Jl KH Mashur RT 02/RW XVI Jebres, sekitar pukul 16.15 WIB. Mahasiswi itu harus kehilangan sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi (Nopol) AD 6341 EP.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Dalam menjalankan aksinya, pelaku membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Awalnya, korban memarkirkan sepeda motornya di depan kos. Dia kemudian masuk ke dalam kos untuk mengambil buku di kamarnya.

Sekitar 10 menit berada di dalam kos, korban mau pergi lagi. Namun, saat kembali ke depan kosnya, sepeda motor keluaran tahun 2007 tersebut telah raib. Korban sempat berusaha menncari motornya, namun upayanya tidak membuahkan hasil.

Pencurian kedua menimpa seorang mahasiswa Wishnu Septiyana, 20, penduduk Jl Surya, Panggungrejo, Kentingam Jebres. Sepeda motor Honda Tiger tahun 2008 dengan Nopol AB 2679 TE miliknya yang diparkir di depan kos juga raib dicuri sekitar pukul 20.00 WIB.

Awalnya, korban datang ke kosnya sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, kondisi hujan deras, namun sepeda motornya tidak dimasukkan ke dalam kos, tapi diletakkan di depan kos. Sekitar satu jam korban berada di dalam kos. Tidak lama berselang, korban berniat pergi, namun sepeda motor senilai Rp 23 juta itu telah hilang.

Dua kasus Curanmor itu masih ditangani aparat kepolisian. Polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus Curanmor yang terjadi di sejumlah tempat di Solo. Kanitreskrim Polsek Jebres Ipda Teguh Sujadi membenarkan adanya dua kejadian itu.

dni