SOLOPOS.COM - Ilustrasi naik motor di tempat sepi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Kasus begal payudara masih saja terjadi, yang terbaru di Purworejo yang berhasil tertangkap berkat keberanian korban mengejar pelaku. Pelaku mengaku sudah tujuh kali melakukan aksi bejat tersebut.

Saat menjadi korban begal payudara, wanita sebaiknya memberikan perlawanan. Langkah yang dilakukan adalah bisa dengan mencatat nomor kendaraan bermotor dan ciri-ciri motor yang dipakai pelaku atau bisa juga mengejar pelaku seperti yang terjadi di Purworejo tersebut.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Namun tak sedikit pula korban begal payudara tidak bisa berbuat apa-apa lantaran syok. Nah, agar tidak menjadi sasaran pelaku, sebaiknya wanita melakukan tindakan antisipasi terlebih dulu misal dengan menghindari melintas di jalanan sepi di malam hari.

Baca Juga:  Awas! Wanita Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung Akibat Stres Pekerjaan

Berikut ini sejumlah trik agar terhindar dari aksi tersebut seperti dikutip dari correcto.id, Jumat (3/9/2021):

1. Hindari berjalan sendiri di malam hari.

Tips pertama agar tidak jadi korban begal payudara adalah hindarilah berjalan kaki seorang diri di jalanan sepi terutama malam hari.  Seperti diketahui bahwa begal payudara selama ini sering terjadi di tempat sepi. Oleh sebab itu, apabila mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki, pilihlah tempat yang ramai.

2. Tetap waspada jika ada orang bertanya atau membuntuti.

Ketika ada pengendara motor lain membuntuti kemudian bertanya di samping motor Anda, tetaplah waspada. Lakukan tindakan preventif misalnya menutupi  bagian depan tubuh Anda dengan tas.

Baca Juga: 7 Kali Lakukan Aksi Begal Payudara, Pemuda Purworejo: Saya Nafsu

3. Tetap Fokus

Apabila sedang berkendara atau berjalan kaki, tetaplah fokus. Waspadai gelagat pengendara motor yang mengawasi kita.

Namun, jika kita sedang berhadapan dengan situasi ini, apa ya yang harus dilakukan pertama kali? Wanita bisa melakukan beragam cara untuk membela diri. Psikolog klinis dari Personal Growth, Felicia Ilona Nainggolan, MPsi, memberi saran seperti berikut seperti dikutip dari Detik.com :

– Lakukan berbagai cara untuk mendapat atensi dari orang-orang sekitar (misalnya: berteriak), hal ini dilakukan supaya pelaku merasa takut dan kita mendapat bantuan dari orang lain.

Baca Juga:  Gara-Gara Ini, Arya Saloka Kembali Tuai Kritikan dari Warganet

– Segera jauhi pelaku dan lari ke tempat yang lebih ramai, dirasa lebih aman dan kita bisa mendapat pertolongan.
– Jika rasa takut atau sedih masih dirasakan, temui atau hubungi orang yang bisa diajak bercerita agar kita mendapatkan dukungan moral dan emosional.

Kasus pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Sebisa mungkin selalu bentengi diri dari kemungkinan-kemungkinan jahat yang bisa terjadi. Jangan sampai wanita selalu jadi sasaran empuk untuk dilecehkan karena tidak bisa membela diri.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya