Jakarta [SPFM], Jumlah warga Kepulauan Meranti, Pulau Padang, Riau yang melakukan aksi jahit mulut bertambah tiap harinya. Pada hari ketiga ini, jumlah warga yang jahit mulut di depan gerbang DPR telah mencapai 28 orang. Demikian disampaikan Koordinator aksi, Binbin Firman Tresnadi, kepada wartawan di lokasi di halaman Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/12).
Pada hari pertama, Senin lalu, jumlah warga yang jahit mulutnya hanya 8 orang. Pada hari kedua bertambah menjadi 18 orang. Para warga ini nekad melakukan aksi jahit mulut karena menuntut perusahaan kertas yang menguasai Kepulauan Meranti dicabut izinnya. Para warga yang melakukan aksi, tiduran di tenda sederhana berwarna biru yang dipasang ala kadarnya di depan gerbang DPR. Siang tadi sebenarnya mereka sudah ditemui Ketua DPR Marzuki Alie. Namun mereka menolak permintaan Marzuki untuk mengakhiri aksi nekat ini. [dtc/dtp]
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja