Pelajari Tips-Tips Ini Untuk Anda yang Ingin Mengajukan KPR dengan Gaji 4 Juta Kebawah

Pelajari Tips-Tips Ini Untuk Anda yang Ingin Mengajukan KPR dengan Gaji 4 Juta Kebawah

Mimpi tinggal bersama keluarga di rumah sendiri adalah impian dan mimpi semua orang, tapi permasalahannya terkadang kondisi keuangan pribadi yang tidak tertib alias amburadul membuat impian yang tadinya indah menjadi hancur. Tapi yang perlu dicatat adalah bukan karena penghasilan yang pas pasan tapi lebih karena keuangan yang tidak tertib dan amburadul.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Seringkali juga mereka yang mempunyai penghasilan hingga puluhan juta bisa jadi juga gagal memiliki rumah sendiri kalau pengaturan keuangannya benar-benar tidak jelas, tidak jelas disini dalam arti lebih besar pengeluaran daripada pemasukan.

Namun di sisi lain, mereka mereka para kaum medioker yang gajinya benar benar pas pasan apalagi benar benar mepet dengan UMR (Upah Minimum Regional) ternyata bisa mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri. Ini dikarenakan saat ini pemerintah sedang menggalakkan rumah untuk rakyat dengan program yang sangat bersahabat dengan mereka.

Berita baiknya, bagi Anda yang saat ini penghasilan perbulannya tidak sampai Rp. 4 juta ada progam Kredit Pemilikan Rumah BTN dari BTN dengan uang muka yang hanya 1 persen saja Anda sudah bisa memiliki rumah idaman. Ini jelas merupakan berita baik bagi yang gajinya pas pasan, namun benar-benar ingin memiliki rumah.

Tidak hanya rumah tapak saja, tapi bagi Anda yang ingin mendapatkan rumah idaman di rumah susun, program ini bisa menyesuaikan dengan keinginan Anda. Walaupun program rumah rakyat ini benar-benar menarik, namun ada beberapa hal yang harus Anda cermati dan harus disesuaikan dengan kondisi Anda saat ini. Website KPR terbaik cermati.com yang membantu membandingkan kpr terbaik dari KPR BCA dan  KPR BNI Griya memberikan beberapa tips-tips bagi Anda yang ingin mengajukan KPR dengan gaji 4 Juta kebawah .

1. Suku bunga yang fix

Program ini benar benar program yang ramah bagi rakyat kecil, bagaimana tidak kalau biasanya KPR bank non program ini bunga nya bisa diatas 10 persen, namun selama kredit berjalan, suku bunga hanya sebesar 5 persen dan tenornya bisa hingga 20 tahun. Ini dikarenakan program KPR ini benar benar disubsidi pemerintah jadi tidak heran bisa menerapkan bunga yang benar benar rendah.

2. Maksimal gaji (berlaku suami istri)

Bagi Anda yang benar benar ingin memiliki rumah idaman maka syarat yang ditentukan adalah gaji maksimal yang dimiliki adalah Rp. 4Juta dan Rp. 7Juta bagi yang ingin membeli rumah susun. Ini berlaku untuk gaji gabungan suami istri, maksudnya kalau suami mempunyai gaji Rp. 3juta dan istri mempunyai gaji Rp. 2juta, maka dengan total gaji sebesar Rp. 5 juta, Anda tidak bisa memiliki rumah idaman karena gaji maksimalnya sudah diatas Rp. 4 juta.

3. Biaya diluar uang muka dan cicilan

Kalau mengikuti program KPR sejahtera ini ada biaya yang memang harus Anda bayarkan di luar uang muka dan cicilan bulanan. Sama seperti bank umum lainnya namun perbedannya tidak terlalu memberatkan seperti halnya KPR di bank biasa. Dan biaya yang harus ditanggung antara lain :

Biaya provisi 0,5 % dari harga rumah

Biaya administrasi Rp 200-250 ribu

Biaya notaris 0,5-1 % dari harga rumah

Asuransi

4. Belum pernah memiliki rumah

Bagi mereka yang belum pernah memiliki rumah diperbolehkan untuk mengikuti program KPR sejahtera ini dan pernyataan calon pembeli diperkuat dengan sebuah surat pernyataan bermaterai kalau memang belum pernah memiliki sebuah rumah.

5. Asuransi

Peserta program KPR Sejahtera ini otomatis akan mendapatkan perlindungan asuransi baik jiwa  maupun rumah yang akan dibeli.

Jadi kalau penghasilan Anda saat ini masih minim dan dibawah Rp. 4 juta, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki rumah idaman. Asalkan memenuhi syarat dan disiplin dalam membayar rumah idaman pasti ada ditangan. Contoh bank yang memberikan Anda asuransi jiwa KPR adalah bank CIMB NIaga.

Selain itu perhatikan juga kekuatan Anda untuk membayar, jangan sampai Anda membayar melebihi kekuatan Anda mencicil setiap bulannya. Kalau perhitungan Anda hanya mampu membayar cicilan sebesar Rp. 1 jutaan perbulan, jangan memaksakan diri untuk mengambil cicilan sebesar Rp. 1,5 juta perbulan. Ini dikarenakan walaupun mengambil KPR Sejahtera ini di subsidi pemerintah, namun membeli rumah pun diperlukan perencanaan keuangan yang matang.