Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 12 Komando Rayon Militer atau Koramil di Sukoharjo menyediakan jaringan Internet nirkabel atau wifi gratis untuk menunjang metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
Para pelajar bisa memanfaatkan Wifi gratis ini untuk mengerjakan tugas sekolah secara daring. Kebijakan ini diambil Kodim 0726/Sukoharjo untuk membantu kelancaran metode PJJ yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Metode PJJ diterapkan selama masa pandemi Covid-19 untuk mencegah penularan virus corona di sekolah. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Satu Tersangka Pelaku Kerusuhan Mertodranan Pasar Kliwon Solo Nangis Saat Konferensi Pers
Namun, muncul beragam permasalahan selama penerapan metode PJJ seperti keterbatasan kuota Internet, ketidaksiapan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah hingga tak meratanya akses internet di setiap daerah. Hal itu direspons Kodim 0726/Sukoharjo dengan menyediakan wifi gratis di setiap markas Koramil di Sukoharjo.
“Setiap markas Koramil menyediakan jaringan Internet gratis untuk membantu para pelajar mengerjakan tugas sekolah. Kami ingin membantu para siswa yang berasal dari keluarga tak mampu dan tinggal di daerah dengan akses Internet yang minim,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, saat ditemui Solopos.com di Makodim 0726/Sukoharjo, Selasa (11/8/2020).
Akses Internet di sejumlah desa di wilayah perbatasan seperti Kecamatan Weru, Bulu dan Tawangsari belum merata. Padahal, pelajar mengandalkan jaringan Internet untuk berkomunikasi dengan guru dan mengerjakan berbagai tugas sekolah.
Kontribusi Kodim
Di sisi lain, tak sedikit pelajar yang belum bisa mengakses Internet lantaran keterbatasan kuota Internet. Penyediaan jaringan wifi gratis ini sebagai bagian dari kontribusi Kodim 0726/Sukoharjo melalui koramil untuk mendukung metode PJJ saat masa pandemi Covid-19.
"Para pelajar bisa mengerjakan tugas sekolah di Makoramil namun tetap menjalankan protokol kesehatan seperti physical distancing,” ujar dia.
Kukuh Tidak Mendukung Gibran, PKS Solo: Memang Kenapa? Itu Hak Politik Kami
Menurut Dandim, anggota TNI di setiap Koramil bakal mendampingi para pelajar yang tengah mengerjakan tugas sekolah. Mereka bakal membantu para pelajar yang kesulitan mengerjakan naskah soal dan tugas sekolah.
Dandim berharap penyediaan wifi gratis dapat meringankan beban orang tua/wali murid di setiap kecamatan. Mereka tak perlu merogoh kocek pribadi untuk membeli kuota internet saat menerapkan metode PJJ.
“Para siswa jenjang SD-SMA dan sederajat bisa mengakses Internet tanpa dipungut biaya. Kami juga bakal menyiapkan mobil wifi untuk menjangkau desa pelosok atau pedalaman,” papar dia.
Kapolda Jateng Soal Kerusuhan Di Mertodranan Solo: Tak Ada Ruang Untuk Kelompok Intoleran!
Sementara itu, salah satu orang tua siswa asal Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Siswanto, mengapresiasi terobosan Kodim 0726/Sukoharjo yang menyediakan wifi gratis di Koramil untuk menunjang PJJ.
Tak semua orang tua atau wali murid mampu membeli kuota Internet dalam jumlah besar selama sebulan. Siswanto berharap pemasangan wifi gratis di Makoramil menjadi solusi alternatif beragam permasalahan saat penerapan PJJ saat masa pandemi Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
