SOLOPOS.COM - Kondisi bus rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar, yang mengalami kecelakaan di Tol Madiun-Ngawi, Minggu (8/3/2020) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar, korban kecelakaan menceritakan kondisi di dalam bus tersebut saat peristiwa terjadi di Tol Madiun-Ngawi, Madiun, Minggu (8/3/2020) dini hari.

Peristiwa kecelakaan bus yang menimpa rombongan kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo itu masih menyisakan trauma di benak mereka. Para pelajar di dalam bus V masih menganggap peristiwa tersebut bagaikan mimpi saking mengerikannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar, korban kecelakaan itu, Reza Nur Fadilah, 16, mengaku duduk di barisan kursi keenam di sisi kiri.

2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?

Reza saat itu tengah tertidur dan kepalanya sempat terbentur kursi di depannya. Saat itu dia merasa tubuhnya seperti melayang dan sempat kebingungan harus melakukan apa ketika kecelakaan menimpa bus yang ditumpangi.

“Saat itu kepala saya terbentur kursi di depan saya. Sempat pusing dan tubuh itu merasa seperti melayang. Saat melihat ada truk terguling saya langsung teriak histeris,” jelas dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (9/3/2020).

Siswa Saksikan Korban Meninggal Terjepit

Pengalaman lebih mengerikan dirasakan Ningsih Rahayu, 16, yang saat itu duduk di kursi paling depan sebelah kiri. Saat kejadian, Ningsih melihat secara langsung kondisi korban meninggal yang terjepit.

Innalilahi, Mantan Kapolsek Kebakkramat Karanganyar AKP Sutami Wafat

Ningsih juga sempat tertimpa karung berisi kemiri dari truk yang ditabrak bus yang ditumpanginya. Dia masih ingat betul, salah satu korban meninggal, Aqmarina Amajida, 24, warga Banyuanyar, Solo, sebelum kejadian duduk di sebelahnya.

Namun, Aqmarina kemudian pindah duduk di depan di sebelah Bambang Sri P., 30, warga Soko Tengah, Klaten RT 001/ RW 005, Brangkal, Klaten, yang juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Karanganyar itu.

“Saat itu saya lihat keduanya sudah dalam keadaan pingsan. Kondisi Pak Bambang ngeri, kalau mbak Aqma enggak ngeri. Sampai sekarang saya masih kebayang-bayang peristiwa saat itu. Kemarin sampai rumah saya langsung mandi dan mencoba langsung tidur. Badan saya juga masih lebam dan sakit,” kenang dia.

Kepemilikan Lahan Sriwedari Solo, Ini Pemilik Sah Menurut Dokumen Sejarah

Siswa lainnya, Sri Handayani, 17, mengaku masih trauma dengan peristiwa yang dia alami saat itu. Dia terkena pecahan kaca bus yang membuatnya mengalami luka ringan.

“Tahu-tahu jilbab saya ada darahnya. Saya trauma dengan kejadian itu. Pas dibersihkan ada kaca di rambut dan tas saya,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan salah satu bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar, terlibat kecelakaan di jalan Tol Madiun-Ngawi Km 599-A, Minggu (8/3/2020) dini hari dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya