SOLOPOS.COM - Suansa pemilihan pelajar duta antinarkoba di Balaikota Jogja, Sabtu (15/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Suansa pemilihan pelajar duta antinarkoba di Balaikota Jogja, Sabtu (15/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

JOGJA-Pelajar rentan mengonsumsi narkotika dan obat berbahaya. Pasalnya, mereka dalam masa perkembangan yang emosinya cenderung labil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Sekretariat Badan Narkotika Kota (BNK) Jogja, Christina Tri Maryatun, menilai kalangan remaja rentan jadi sasaran penjualan narkoba. “Hal itu terjadi seiring dengan perkembangan teknologi,” ujar Maryatun, Sabtu (15/12/2012).

Guna mengantisipasi kerentanan penyebaran narkoba di kalangan pelajar, BNK pemilihan duta pelajar antinarkoba di Pendopo Balaikota Jogja, Sabtu.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jogja, Muh. Surjono, mengatakan kalangan remaja rentan penyalahgunaan Narkoba karena sedang mencari jati diri. “Itu mudah sekali dimasuki hal-hal negatif,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya