SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes darah pasien positif virus corona. (Reuters)

Solopos.com, SALATIGA – Pelajar 18 tahun asal Korea Selatan suspect corona di Salatiga, Jateng, kini diisolasi di RS Paru dr. Ario Wirawan. Dia mengalami gejala penyakit Covid-19 sepulang dari berwisata ke Bali.

Pelajar tersebut diketahui menempuh pendidikan di salah satu sekolah internasional di Salatiga. Dia bersama 25 orang temannya baru saja pulang dari kunjungan wisata di Bali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain pelajar Korsel suspect corona tersebut, kondisi seluruh siswa yang baru saja pulang dari Bali di sekolah itu juga sudah dicek. Namun belum ada yang terindikasi corona dari sekolah internasional Salatiga itu.

Round-Up Corona Solo: 1 Positif-2 Suspect di Moewardi, Puluhan Karantina, 193 Kelelawar Dibakar

Menanggapi kasus corona, Wali Kota Salatiga, Jateng, Yulianto, menyebutkan suspect corona itu kini menjalani perawatan intensif. Dia akan menjalani serangkaian tes untuk mengetahui terjangkit corona atau tidak.

“Rencananya akan dilakukan tes, spesimen sudah kami kirim ke Laboratorium Pusat di Jakarta, semoga tidak positif,” ungkap Yuliyanto, kepada Semarangpos.com,Minggu (15/3/2020).

Yulianto juga mengimbau warga tidak panik akibat virus corona. Masyarakat diminta menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Virus Beta Corona Kelelawar Pasar Depok Solo Tak Menular ke Manusia

Warga Salatiga juga tidak perlu memborong kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan untuk mengamankan pasokan selama masa darurat corona. Jika tubuhterasa tidak sehat, maka segera mendatangi pusat kesehatan terdekat untuk diperiksa.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Salatiga juga mengawasi tiga warga lain yang terindikasi corona. Ketiga suspect corona adalah seorang pendeta dari Belanda, mahasiswa yang baru saja pulang dari China, dan seorang warga lain yang tinggal di Salatiga. Namun saat ini ketiganya sudah dinyatakan sehat.

Manfaat Buah Ciplukan hingga Punya Harga Selangit

Imbauan Ganjar Pranowo

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengumumkan semua sekolah di Jateng diliburkan selama dua pekan. Langkah tersebut diambil guna mencegah penyebaran virus corona di Jawa Tengah.

Masyarakat Jateng juga diimbau menghindari acara yang menyebabkan kerumunan. Senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan diri. Serta menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penularan virus corona di Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya