SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Masih ada sekitar 100 pelajar RI yang berada di Perguruan Dar al-Hadits, Yaman. Untuk menghindari korban jiwa karena perguruan itu masih mendapat serangan dari kaum Syiah, para pelajar RI pun diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut. Menurut Dubes RI untuk Yaman Nurul Aulia, Rabu (30/11), mereka dikepung sudah lebih dari sebulan sehingga kemungkinan mengalami kesulitan bahan makanan. Pihaknya berharap kelompok pengepung memberi akses untuk makanan dan obat-obatan.

Nurul mengakui selama ini kelompok Syiah belum pernah menyerang langsung ke bangunan perguruan. Serangan hanya dilakukan di luar bangunan sehingga banyak mengenai para pelajar yang tengah piket patroli. Sementara itu, pemerintah Yaman sendiri tidak bisa berbuat banyak atas penyerbuan kaum Syiah ke perguruan tersebut. Pemerintah masih berkonsentrasi terhadap unjuk rasa warga di Ibukota. [dtc/rda]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya