SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Solo (Solopos.com)–Korban pencurian sepeda motor (Curanmor) di kawasan Solo dalam satu tahun terakhir mayoritas pelajar dan mahasiswa. Mereka merupakan sasaran empuk korban Curanmor. Sedangkan lokasi Curanmor yakni di pusat perbelanjaan di Solo, indekos, masjid dan warung internet (Warnet).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di Mapolresta Solo, kasus Curanmor di Solo pada 2010 mencapai 33 kasus. Dari data tersebut, sebanyak 75 % korban Curanmor merupakan siswa dan mahasiswa, sedangkan 25 % merupakan masyarakat umum yang turut menjadi korban Curanmor. Sedangkan kasus Curanmor terhitung awal Januari hingga Agustus 2011 mencapai 19 kasus.

“Jumlah korban terbanyak masih sama yakni mahasiswa dan pelajar. Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini lebih menurun,” papar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Edi Suranta Sitepu, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, saat ditemui Espos, di kantornya, Jumat (23/9/2011).

AKP Edi mengungkapkan pelaku kejahatan Curanmor rata-rata mengincar sepeda motor jenis bebek dan matik. Titik rawan Curanmor, sambung Edi, yaitu tempat indekos pelajar dan mahasiswa. Sedangkan lokasi lain, pusat perbelanjaan atau supermarket yang tidak tersedia jasa parkir. “Modus yang dilakukan pelaku mengincar tempat-tempat strategis. Di samping itu, kebanyakan sepeda motor yang dicuri tersebut tidak dikunci ganda, dan pelaku dengan mudah membawa lari sepeda motor tersebut,” tegas AKP Edi.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya