SOLOPOS.COM - Pratika Rizki Dewi (paling kiri), siswi SMAN 2 Solo yang juga personel Wartawan Siswa (Wasis) Solopos saat sesi penyerahan hadiah dalam lomba esai sejarah tingkat nasional di Universitas Negeri Semarang (Unnes) belum lama ini. (Istimewa)

Pratika Rizki Dewi (paling kiri), siswi SMAN 2 Solo yang juga personel Wartawan Siswa (Wasis) Solopos saat sesi penyerahan hadiah dalam lomba esai sejarah tingkat nasional di Universitas Negeri Semarang (Unnes) belum lama ini. (Istimewa)

Pratika Rizki Dewi (paling kiri), siswi SMAN 2 Solo yang juga personel Wartawan Siswa (Wasis) Solopos saat sesi penyerahan hadiah dalam lomba esai sejarah tingkat nasional di Universitas Negeri Semarang (Unnes) belum lama ini. (Istimewa)

Tak ada kerja keras yang tak membuahkan hasil hebat. Seperti itulah kira-kira semangat yang terus dipegang oleh Pratika Rizki Dewi, siswi SMAN 2 Solo ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Siswi Kelas XI IIS 2 yang juga personel Wartawan Siswa (Wasis) Solopos ini berhasil meraih predikat juara 1 dalam lomba esai sejarah tingkat nasional di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (15/11) lalu. Siswi yang biasa dipanggil Tika ini menggarap tulisan tentang Benteng Vastenburg. “Yang saya angkat itu tentang kontroversi Benteng Vastenburg terkait kepemilikan lahan. Saya menyoroti kepedulian masyarakat. Kok bisa cagar budaya seperti itu jadi milik pihak swasta, bukannya milik negara,” kata Tika saat ditemui di sekolahnya belum lama ini.

Sebelumnya Tika juga menjuarai Festival Lomba Seni Seleksi Nasional (FLS2N) tingkat lokal kategori seni kriya yang diadakan di Taman Budaya Surakarta (TBS) Minggu (9/11) lalu. Dengan kreasi kap lampu yang dibuat dari kulit, besi, dan kayu bekas, Pratika menjadi wakil Solo untuk maju dalam FLS2N tingkat provinsi yang akan dilaksanakan Maret 2015 mendatang di Semarang. Tika mengaku tak pernah jera saat mengalami kekalahan dalam suatu perlombaan. “Kalau aku orangnya enggak gampang kapok, kalau ada lomba yang satu kalah, coba lagi dan lagi. [Intinya] jangan pernah takut mencoba, biarpun gagal terus, tetap harus berjuang terus, tetap berpijak pada impian, karena impian itu akan membawa kita ke kesuksesan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya