SOLOPOS.COM - Seorang warga memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Karangwuni, Wates, Kulonprogo sebagai tempat memancing kepiting, Senin (3/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pelabuhan Tanjung Adikarto belum dapat difungsikan secara maksimal

Harianjogja.com, JOGJA — Pelabuhan Tanjung Adikarto kembali mangkrak. Rencana pembangunan ulang melalui redesain yang diusulkan oleh pemerintah DIY kemungkinan besar tidak dikabulkan oleh pemerintah pusat.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Baca Juga : PELABUHAN TANJUNG ADIKARTO : Diizinkan Jadi Kawasan Pariwisata Tapi …

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Tri Bayu Aji. Saat dihubungi, Jumat (18/8/2017) ia membenarkan hasil komunikasi yang dilakukannya dengan pemerintah pusat, anggaran untuk pelabuhan Tanjung Adikarto di tahun 2018 sepertinya hanya berupa anggaran pemeliharaan saja.

“Sampai sejauh ini, tidak ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur di pelabuhan [Tanjung Adikarto] di tahun 2018. Hanya pemeliharaan-pemeliharaan saja. Kami pun belum menerima perintah untuk menghandle pembangunan itu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, atas arahan dari Gubernur DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  diminta menyusun redisain fasilitas pemecah ombak di Pelabuhan Tanjung Adikarto. Untuk itu, pihak BBWSSO mengaku telah melakukan review atas redisain itu.

“Review itulah yang akan kami komunikasikan dengan pemerintah pusat. Jika memang tahun depan tidak bisa direalisasikan tahun 2018, kami berharap bisa di tahun 2019,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya