SOLOPOS.COM - Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro (Thetimes.co.uk)

Orang yang berani memekikkan takbir di Venesia bakal ditembak mati.

Solopos.com, VENESIA – Wali Kota Venesia, Italia, Luigi Brugnaro, membuat peraturan kontroversial untuk memerangi kelompok ekstremis Islam. Ia memerintahkan polisi menembak mati siapa saja yang memekikkan takbir di kota tersebut. Hal ini sengaja dilakukan guna menjaga keamanan kota dari ancaman teror yang gencar dilakukan jihadis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siapapun yang memekikkan takbir harus ditembak mati. Kita perlu meningkatkan keamanan guna melawan teroris. Beberapa bulan lalu, kami telah menangkap empat orang terduga teroris yang hendak menyerang jembatan Rialto,” kata Brugnaro seperti dilansir The Sun, Kamis (24/8/2017).

Menurut Brugnaro, teroris itu melakukan serangan lantaran ingin bertemu dengan Tuhan. Oleh sebab itu, ia berniat mengabulkan keinginan para teroris tanpa harus melukai banyak orang. “Saat itu, mereka [empat teroris itu] mengaku ingin bertemu dengan Tuhan. Maka, kami akan mengirimnya tanpa perlu melukai orang lain. Kami akan mengabulkan permintaan itu dengan cara menembak mati mereka tanpa harus menimbulkan kerusakan,” sambung dia.

Pernyataan itu disampaikan langsung dalam seminar penanggulangan teroris di Kota Rimini, Italia. Brugnaro mengklaim kotanya lebih aman daripada Barcelona yang baru saja diserang teroris. “Berbeda dengan Barcelona yang belum menyiapkan perlindungan, kami sudah mempersiapkan berbagai hal untuk mencegah serangan teror,” ungkap dia.

“Kalau ada yang bergegas ke lapangan Santo Markus sambil berteriak Allahu Akbar, maka kami akan melumpuhkannya. Saya sudah mengatakan rencana ini sejak setahun lalu. Mereka mengaku ingin bertemu Tuhan. Maka, kami akan mengirim mereka langsung kepada Tuhan tanpa harus melakukan kekacauan,” tegas Brugnaro.

Dilansir Daily Sabah, seusai memaparkan pendapatnya, Brugnaro dikejutkan dengan pekikkan takbir dari rekan sejawatnya, Dario Nardella yang merupakan Walikota Florence. Beberapa peserta seminar menganggap tindakan itu sebagai lelucon atas pernyataan Brugnaro yang seolah terkena islamophobia.

Sebagai informasi, Italia merupakan salah satu negara di benua Eropa yang masih aman dari serangan teroris. Sebab, belakangan ini benua Eropa memang tengah dibuat gempar dengan serangan teror kelompok jihadis. Hal itu terjadi lantaran meningkatnya kebencian terhadap muslim di benua tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya