SOLOPOS.COM - Ilustrasi difabel (istimewa)

Penyandang Disabilitas Tuntut Hak Bekerja

Harianjogja.com, JOGJA – Ketua Badan Kepegawaian Daerah DIY Agus Suprianto menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY telah penuhi kuota pekerja dengan disabilitas.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Ketua Badan Kepegawaian Daerah DIY Agus Suprianto menolak disebut belum penuhi kuota pekerja difabel. Menurut dia di lingkungan PNS DIY jumlah penyandang disabiltias yang berstatus PNS justru sudah melebihi 2% kuota berdasarkan UU No. 8/2016. Jumlah itu menurutnya sudah tercapai jauh sebelum keberadaan UU tentang penyandang Disabilitas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk PNS difabel kita istimewa, jumlahnya malah lebih dari 2%, di kantor saya saja ada,” kata Agus, Selasa (17/5/2016)

Para PNS difabel itu menurut Agus tersebar di beberapa institusi pemerintahan di lingkungan Pemda DII. Mereka juga sudah ditempatkan di posisi yang tak membuatnya kesulitan untuk bekerja. Dengan begitu mereka juga bisa beraktivitas secara maksimal dan merasa nyaman saat bekerja.

“Saya sadar mereka juga manusia, jadi kesempatan itu kami buka seluasnya. Namun untuk penambahan pegawai difabel kami belum tahu kapan dilakukan,” imbuh dia.

Sosialisasi Belum Optimal, Swasta Belum Serap Difabel
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Andung Prihadi mengakui di sektor swasta belum banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk difabel. Dia menduga pihaknya masih belum optimal dalam mensosialisasikan Perda ini kepada setiap perusahaan yang ada.

Meskipun demikian, Andung menyatakan saat ini sudah ada penghargaan bagi perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Bahkan mereka baru saja mengirim tiga perusahaan untuk menerima penghargaan di Jakarta.

“Kalau untuk penghargaan sudah ada, ini bisa menjadi salah satu pemacu agar semakin banyak perusahaan yang mengikuti langkah perusahaan penerima penghargaan,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya