SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar. Hal tersebut menindaklanjuti adanya usulan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) 2021 Kemenaker bagi kabupaten/kota yang termasuk kategori level 3 dan 4 PPKM darurat, termasuk di Karanganyar.

Ihwal adanya penyaluran BSU bagi pekerja di Karanganyar diungkapkan oleh Kabid Hubungan Industrial (HI) Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Hendro Prayitno, ketika dihubungi Solopos.com Minggu (25/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan adanya program bantuan subsidi upah 2021 bagi pekerja di Karanganyar dia dapatkan saat mengikuti sosialisasi via daring dari Kemenaker Sabtu (24/7/2021). Berdasarkan informasi tersebut pekerja di Karanganyar yang termasuk PPKM level 3 akan mendapatkan distribusi bantuan.

“Kalau berdasarkan sosialisasi kemarin memang yang dapat itu pekerja di wilayah level 3 dan 4. Infonya nanti dapatnya sekitar Rp1 juta yang akan dikirimkan ke rekening penerima langsung,” ungkap dia.

Baca juga: Mulai Senin, Pedagang Kuliner Karanganyar Boleh Jualan dan Layani Makan di Tempat

Hendro mengatakan bantuan subsidi upah 2021 akan mengacu data seperti penyaluran BSU sebelumnya yaitu melalui BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun begitu, terkait informasi lebih lanjut, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kemenaker terkait juknis dan kepastian distribusi bantuan bagi pekerja.

Pemkab Karanganyar saat ini masih berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar terkait hal tersebut.

“Karena tujuannya memang untuk kompensasi pekerja yang terdampak PPKM darurat kemarin. Tapi kami masih menunggu juknisnya dulu dari surat resmi,” imbuh dia.

Baca juga: Bikin Resah, 4 Pelaku Teror Lempar Batu ke Truk Dan Mobil Di Klaten Ditangkap

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar, Gunadi Hery Urando, mengatakan pihaknya siap untuk bekerjasama terkait penyaluran BSU. Namun, dia mengatakan pihaknya masih memastikan informasi dari pemerintah pusat terkait program tersebut. Namun, apabila program tersebut direalisasi, langkah yang dilakukan tidak jauh berbeda dari penyaluran sebelumnya.

“Kami sudah pernah ada pengalaman soal penyaluran BSU sebelumnya. Langkahnya nanti pastinya akan mengkolektif data nomor rekening pekerja dan memfilter sesuai persyaratan yang ditentukan. Tapi sampai saat ini kami masih menunggu kepastian program tersebut. Jangan sampai masyarakat sudah berharap ternyata programnya tidak jadi malah akan menimbulkan kekecewaan dari masyarakat,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya