Madiunpos.com, MADIUN — Pembahasan kenaikan nilai upah minimum kota (UMK) Madiun tahun 2019 berjalan alot antara serikat pekerja (SP) dan Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) setempat. Namun akhirnya besaran kenaikan UMK tahun depan disepakati Rp1,9 juta per bulan.
Kenaikan UMK di Kota Madiun ini tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Timur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Rusdiyanto, mengatakan pihaknya telah mempertemukan kembali kedua belah pihak antara SP dan Apindo. Pertemuan itu untuk membahas besaran UMK yang sebelumnya belum ada kata sepakat.
Pada pertemuan sebelumnya, SP mengusulkan kenaikan UMK pada tahun 2019 senilai Rp2.335.580. Sedangkan Apindo mengusulkan kenaikan UMK tahun depan senilai Rp1.772.166. Antara pekerja dan pengusaha belum sepakat soal besaran kenaikan itu.
Hingga akhirnya pemerintah mempertemukan kedua unsur itu lagi dan diambillah jalan tengah dengan disepakatinya nilai Rp1,9 juta.
“Disepakati jalan tengah yaitu Rp1,9 juta per bulan. Besaran ini sudah disetujui dari kedua belah pihak baik pengusaha maupun pekerja,” kata dia, Kamis (15/11/2018).
Rusdiyanto menyampaikan kesepakatan besaran UMK tahun 2019 naik cukup tinggi dibandingkan UMK tahun tahun 2018 Rp1,6 juta. Usulan ini telah disampaikan ke Gubernur Jatim pada Senin (12/11/2018).
Saat ini pemerintah kota hanya menunggu keputusan akhir dari gubernur. Angka usulan tersebut pun masih bisa berubah dengan mempertimbangkan kondisi daerah sekitar.
“Masih bisa berubah angka itu. Tergantung keputusan gubernur. Dalam mengambil keputusan tentu gubernur melihat kondisi daerah sekitar,” ujar dia.
Sekda menjelaskan kalau pengusaha dan pekerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Keputusan ini tentu telah mempertimbangkan keuntungan di dua sisi baik pekerja maupun pengusaha.
Kesejahteraan pekerja dipertimbangkan dan pihak pengusaha pun tidak berat dalam menggaji karyawannya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
