SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah bersubsidi (Bisnis.com)

Solopos.com Stories

Solopos.com, SOLO — Memiliki rumah subsidi bagi pekerja bergaji kisaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022 di Kota Solo dan sekitarnya saat ini gampang-gampang susah. Selain harus keluar kota karena di Solo sudah tidak ada perumahan subsidi, tak sedikit calon pembeli yang mundur setelah melihat kualitas bangunannya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Belum lagi dengan angka cicilan per bulan yang menyedot terlebih sekitar 50% dari UMK yang senilai Rp2.035.000 pada 2022. Cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) rumah subsidi seharga Rp150 juta berkisar antara Rp900.000-Rp1,3 juta per bulan tergantung tenor atau jangka waktu angsuran.

Kendati begitu, bukan berarti pekerja bergaji UMK di Kota Solo harus menyerah untuk memiliki rumah. Consumer Loan Marketing KPR PT Bank Tabungan Negara (BTN) Kota Solo, Teuku Agam, mengatakan melihat nilai UMK Kota Solo dan jika gabungan upah bulanan (pasangan) masih di bawah Rp8 juta, sangat mungkin mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

Penetapan cicilan pun, menurut Agam, maksimal 50 persen dari total pendapatan, baik single income atau join income calon nasabah. “Sesuai UMK, golongan milenial itu masuk untuk [beli rumah] subsidi. Ketentuannya maksimal penghasilan pasangan join income itu Rp8 juta. Di bawah itu malah justru diperbolehkan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/8/2022).

Saat ini, harga rumah subsidi di Soloraya masih berada di kisaran Rp150,5 juta. Harga tersebut masih sama selama dua tahun terakhir. Hingga beberapa bulan terakhir muncul usulan kenaikan harga rumah bersubsidi di Indonesia. “Karena kalau enggak salah dua tahun harganya masih sama Rp150,5 juta. Tapi kenaikannya berapa belum tahu,” kata Agam.

Baca Juga: Cicilan Rumah Subsidi sampai 50% UMK Solo 2022, Pekerja Harus Putar Otak

Dengan gabungan gaji di bawah Rp8 juta, masyarakat Kota Solo bisa memilih besaran cicilan bulanan KPR rumah subsidi yang mereka ambil. Misalnya di BTN, berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari leaflet KPR BTN, nasabah bisa mengajukan KPR dengan maksimal kredit Rp150 juta dengan jangka waktu 25 tahun.

Ada pun cicilannya senilai Rp976.000 per bulan. Agam mengatakan cicilan bulanan bagi nasabah KPR ada yang di kisaran Rp900.000 hingga Rp1 juta. Besaran tersebut dinilai masih terjangkau bagi masyarakat dengan pendapatan gabungan di bawah Rp8 juta.

Maksimal Tipe 36/60

“Rumah subsidi cicilan ada di Rp900.000-Rp1 jutaan jadi masih masuk kalau UMK Soloraya. Rata-rata memang yang beli sesuai UMK dari kota atau kabupaten Soloraya,” katanya.

Dengan cicilan di bawah Rp1 juta, pemohon atau calon nasabah bisa mendapatkan tipe rumah maksimal 36/60. Artinya, luas bangunan rumah bersubsidi maksimal 36 m2 dengan luas tanah maksimal 60 m2.

Baca Juga: Dilema Pekerja Solo Bergaji UMK: Cari Rumah dalam Kota Sulit, Luar Kota Jauh

Tipe tersebut umumnya terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Namun, lokasinya bukan di wilayah administratif Kota Solo mengingat tak ada rumah subsidi di Kota Solo. “Kalau rumah subsidi tipe maksimal 36/60. Subsidi di bawah itu, rata-rata dua kamar, satu kamar mandi,” imbuh dia.

Senada dengan Agam, Sales Persom Konsumer Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sudirman Solo, Hasan Basri, mengatakan masyarakat dengan UMK Soloraya, khususnya Solo, masih memungkinkan membeli rumah bersubsidi.

“Sangat mungkin. Estimasinya kita gabungkan gaji suami-istri atau biasanya bagi yang single tapi memang dia di kerjaan posisinya mungkin sudah tinggi ya,” katanya saat ditemui di Solo Grand Mall, Jumat.

Kedua, cicilan bulanan yang disediakan juga beragam. Bahkan menurutnya, sebagian besar bank kini sudah menyediakan besaran cicilan di kisaran Rp1 juta. Besaran tersebut dinilai masih accessible bagi masyarakat dengan gaji UMK. “Ada, misalnya Rp150,5 juta ini cicilan 20 tahun per bulannya Rp1.037.927,” paparnya sambil menunjukkan salah satu leaflet.

Baca Juga: Kisah Pekerja Bergaji UMK Solo Berburu Rumah Subsidi, Sempat Tertarik tapi…

Sebelumnya diinformaikan, meski harganya relatif lebih murah dibandingkan rumah komersial, membeli rumah subsidi tetap bisa membuat keteteran para pekerja dengan gaji kisaran upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2022 di wilayah Solo dan sekitarnya.

Nilai Angsuran Ideal

Merujuk data Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Soloraya, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi setiap bulannya saat ini di angka Rp900.000-Rp1,3 juta. Angka itu mencapai 50%, bahkan lebih, dari UMK daerah di Soloraya.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, Selasa (23/8/2022), UMK 2022 di Soloraya paling tinggi yakni Kabupaten Karanganyar senilai Rp2.064.313. Sedangkan UMK Solo senilai Rp2.035.720.

Dengan cicilan rumah subsidi itu, sisa gaji pekerja berpenghasilan UMK Solo dan sekitarnya di kisaran Rp1 juta hinga Rp800.000. Hal ini tentu akan membuat seorang pegawai pusing tujuh keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Makin Susah Beli Rumah di Solo, Sejak 2017 Hanya 2 Perumahan Dibangun

Ketua Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Soloraya, SS Maharani, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (23/8/2022), menuturkan besaran angsuran rumah sebenarnya tergantung kesepakatan dengan bank. Tapi kebanyakan besaran angsuran rumah subsidi di Solo dan sekitarnya tahun ini Rp900.000 hingga Rp1,3 juta per bulan.

“Sebenarnya besaran angsuran kan tergantung hasil komunikasi dengan bank. Bila dapat angka Rp900.000 itu kan pembeli masih bisa minta nego Rp700.000. Tapi itu berkonsekuensi tambahnya besaran uang muka, atau lamanya masa angsuran,” terangnya.



Menurut Maharani, idealnya angsuran rumah maksimal 30 persen dari gaji/penghasilan. Dengan begitu sisa gaji untuk kebutuhan hidup masih aman. Terlebih bila dalam satu keluarga yang bekerja tidak hanya satu orang. “Kalau masih di angka 30 persen dari pendapatan yang untuk mengangsur, masih bisa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya