SOLOPOS.COM - Rektor UNS Ravik Karsidi memukul gong tanda pembukaan Pekan Raya UNS yang digelar di Auditorium UNS, Senin-Minggu (12-18/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ika Yuniati)

Rektor UNS Ravik Karsidi memukul gong tanda pembukaan Pekan Raya UNS yang digelar di Auditorium UNS, Senin-Minggu (12-18/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ika Yuniati)

SOLO – Untuk menjembatani antara komunitas dan mahasiswa dengan dunia usaha, Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Pekan Raya UNS, Senin-Minggu (12-18/11/2012). Kegiatan itu diikuti 17 stan yang terdiri atas 10 stan kuliner, 6 stan UKM, dan 2 stan otomotif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rektor UNS, Ravik Karsidi, menjelaskan saat ini banyak inovasi yang diciptakan dosen dan mahasiswa, tetapi selama ini hal itu hanya sebatas ide tanpa ada realisasi produk yang dapat dijual dan dipasarkan. “Sayang kalau ide-ide bagus tidak dapat dikembangkan,” jelasnya, Senin (12/11/2012).

Oleh karena itu, dengan kegiatan yang dilaksanakan di auditorium UNS itu diharapkan terjalin kemitraan antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk pemasaran dan pengembangan usaha. Ravik menambahkan pekan raya yang bertema Pameran Perumahan, Automotive, Perbankan, Teknologi, Electronic & Industri Kreatif itu dibuka untuk umum.

Ravik menambahkan sejak tahun lalu, UNS telah berupaya untuk mengembangan usaha dengan mendirikan Unit Pengembangan Usaha (UPU). UPU ditujukan untuk menambah pendapatan universitas, selain itu UPU juga dapat menampung hasil usaha mahasiswa yang telah dikembangkan melalui inkubator bisnis. “Jika usaha mahasiswa di inkubator bisnis cukup potensial, ke depannya bisa dikembangkan di UPU,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur UPU, Agus Rahmadi, menjelaskan UPU memiliki rencana strategis berupa mendirikan 10 unit usaha mandiri pada 2015. Sampai saat ini UNS telah memiliki tiga usaha mandiri yang telah beroperasi, antara lain Sebelas Maret Tour and Travel, UNS Bookstore dan UNS Managed Care Medical Center. Sedangkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), asrama mahasiswa, dan pusat pengembangan bisnis (Pusbangbis) masih dalam proses pembangunan yang ditargetkan akan selesai akhir tahun.

Sedangkan empat unit usaha mandiri lainnya akan bergerak pada bidang apotek, bengkel, event organization (EO) dan bisnis properti perumahan. Keempat unit usaha mandiri itu diakui membutuhkan proses yang lama dan modal yang tidak sedikit, sehingga memerlukan perencanaan yang matang. “2015 diharapkan semuanya dapat beroperasi dan mampu memberi tambahan pendanaan bagi UNS,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya