Semarangpos.com, PEKALONGAN — Pekan Raya Kajen sebagai rangkaian peringatan hari jadi ke-397 Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dijadwalkan digelar (8-15/9/2019). Kegiatan itu siap menampung 1.000 tenaga kerja baru.
“Hari ini, anak-anak [calon tenaga kerja] yang mendaftar diri melalui kartu kuning sebanyak 7.000 orang. Namun, dengan dibukanya kegiatan job fair [bursa kerja] yang melibatkan beberapa pihak maka sebanyak 1.000 angkatan kerja akan kami tampung,” papar Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat membuka acara Pekan Raya Kajen di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu petang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan angka pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sudah mencapai 5,76% atau lebih tinggi dibandingkan Kota Pekalongan 5,54%. “Pada tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi di daerah ini mampu mencapai 6%. Dengan angka pertumbuhan ekonomi 6% maka tingkat pengangguran terbuka akan turun,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Pekalongan kini sudah menjadi incaran investor untuk membuka usahanya di daerah itu. Bahkan, kata dia, salah satu pelaku industri telah menjanjikan pemkab akan menampung 18.000 tenaga kerja apabila pabriknya sudah dibangun. “Akan tetapi, sebelum menuju ke sana [perekrutan tenaga kerja] maka hal-hal yang menyangkut sumber pemberdayaan adalah sebuah keniscayaan,” katanya.
Pemkab akan memberikan ruang gerak kepada para pemuda untuk berkreasi dan berinovasi, termasuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengelola kegiatan PRK sebaik mungkin. “Adapun persoalan mengenai masalah untung dan rugi [mengelola PRK] adalah sebuah hal yang biasa sebagai pelaku usaha,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
