SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Kota Semarang 2018 diikuti 514 atlet dari 21 pondok pesantren se-ibu kota Jawa Tengah itu. “Pekan olahraga ini harus menjadi ajang mempererat antarsantri, antarponpes, dan antara pemerintah dengan ponpes,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Jateng, Rabu (31/10/2018).

Hal tersebut diungkapkan Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—saat membuka Pospeda Kota Semarang 2018 di Ponpes Askhabul Kahfi, Polaman, Mijen, Semarang. Hendi menjelaskan Pospeda merupakan ajang pembinaan para santri yang mendalami ilmu di ponpes untuk menggali potensi di bidang olahraga dan seni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Manfaatnya, ini sebagai ajang untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni seperti pelajar lainnya,” katanya.

Selain tentunya, kata dia, ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Kota Semarang 2018 menjadi simulasi antarsantri untuk bersaing secara sehat dan sportif dalam cabang olahraga yang dipertandingkan. “Seperti saat Hari Santri 22 Oktober kemarin, disampaikan bahwa momentum kemerdekaan kita tidak luput dari perjuangan para santri,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Kota Semarang itu mengajak Pospeda Kota Semarang 2018 menjadi momentum bagi para santri untuk bersilaturahmi dan bersatu meski dari berbagai ponpes. Para santri, tambah Hendi, harus pula membangun jaringan seluas mungkin karena networking merupakan kunci sukses saat memasuki dunia kerja kelak.

“Jangan sampai malah gontok-gontokan di media sosial atau saling menjelekkan satu dengan yang lain. Justru kita harus bersama dan saling nyengkuyung,” katanya.

Pembukaan Pospeda Kota Semarang 2018 yang mempertandingkan lima cabang dimeriahkan dengan atraksi reog dari Ponpes Askhabul Kahfi dan pembacaan ayat suci Alquran. Lima cabang itu, yakni futsal, silat seni, rebana, bola voli, dan olahraga dagongan yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (31/10-1/11/2018). 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya