SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi (tengah) dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (kedua dari kanan) memukul rebana membuka Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah di Asrama Haji Surabaya, Rabu (11/11/2015) (JIBI/Solopos/Antara/Fiqih Arfani)

Pekan Olahraga Madrasah Diniyah Jatim yang digelar di Surabaya dibuka di Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Madiunpos.com, SURABAYA — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah (Porsadin) untuk mencari dan mewujudkan bibit-bibit atlet sejak dini di Indonesia. “Kegiatan ini baru kali pertama dan diharapkan terus digelar rutin,” ujar Imam Nahrowi di sela-sela pembukaan di Asrama Haji, Jl. Sukolilo, Surabaya, Rabu (11/11/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Porsadin ini, kata dia, merupakan salah satu sarana bagi siswa madrasah diniyah untuk membuktikan kualitas dan prestasi, khususnya di bidang olahraga dan seni. “Potensi-potensi inilah yang harus digali dan mereka butuh panggung untuk melakukannya,” ucap mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Melalui ajang ini, Imam Nahrawi juga mengaku bermimpi dapat memunculkan atlet dari santri yang mampu membawa Tim Nasional Indonesia menjuarai Piala Dunia. “Saya punya mimpi Timnas kita jadi juara dunia, dan separoh pemainnya adalah santri-santri yang tersebar di Tanah Air,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menpora secara simbolis membuka secara resmi dengan memukul rebana bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan ketua panitia Porsadin Satuham. Sementara itu, Saifullah Yusuf mengapresiasi turnamen Porsadin pertama ini dan berharap timbul semangat sportivitas dari seluruh atlet yang akan bertanding.

“Sportivitas wajib dijunjung tinggi. Buat apa menang kalau mainnya tidak jujur, seperti menyewa atlet bukan dari madrasah diniyah,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Pada turnamen yang digelar hingga sepekan ke depan itu mempertandingkan beberapa cabang olahraga dan kegiatan seni, seperti atletik, futsal, pencak silat, tanfidz, kaligrafi, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, cerdas cermat dan beberapa lainnya. Para pemenang juara pertama nantinya akan dipertandingkan ke Porsadin tingkat nasional dan mewakili Jawa Timur melawan seluruh provinsi se-Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya