SOLOPOS.COM - Tenaga kesehatan dari Kodim 0725/Sragen menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan warga di Gudang PDS Perabot Sragen, Senin (13/9/2021). (Solopos-Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menargetkan penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada pekan ini.

Dengan cakupan vaksinasi yang mencapai 72,34% per Sabtu (16/10/2021), PPKM di Sragen diharapkan turun dari level 2 menjadi level 1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Target dan harapan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Sragen Membatik di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (17/10/2021).

Baca Juga: Berkat Layanan Jemput Bola, Vaksinasi di Kroyo Sragen Tembus 83%

Ekspedisi Mudik 2024

Sekda menyampaikan pekan ini Sragen akan turun menjadi level 1 tetapi yang penting protokol kesehatan (prokes) wajib ditaati.

Dia mengatakan selama level 2 ini sudah ada peningkatan kegiatan masyarakat sehingga peningkatan kegiatan masyarakat terus terjadi pada level 2 mendatang.

“Pada level 1 nanti, kegiatan masyarakat tidak lagi terkekang, seperti hajatan bisa dilaksanakan yang penting jaga prokes. Tempat isolasi terpusat tetap disediakan Pemkab karena tempat tersebut menjadi tanggung jawab Pemkab,” ujar Sekda.

Baca Juga: Dilema Vaksinasi di Sragen: Stok Melimpah, Cari Sasaran Susah

Mau sedikit atau banyak penghuninya, kata Tatag, tempat isolasi terpusat tetap dibuka karena hal itu menjadi bagian dari pelayanan Pemkab Sragen.

Dia melanjutkan untuk kegiatan night market Sukowati (Nimas) dan car free day (CFD) pada level 1 bisa dilaksanakan.

Sekda menjelaskan sebenarnya saat PPKM level 2 ini, Pemkab sudah memberi kesempatan untuk uji coba Nimas tetapi sampai sekarang belum dilakukan.

Baca Juga: Night Market Sukowati Sragen akan Dijadikan Lokasi Vaksinasi Covid-19

Sementara untuk pembukaan CFD, Sekda akan memintas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk membuat kajian.

“Saya harap masyarakat datang ke Nimas atau CFD itu harus patuh prokes. Kami berharap sudah tidak ada gelombang-gelombang [kasus Covid-19] lagi, yang penting kesadaran masyarakat untuk taat prokes harus dikedepankan.”

“Syukur-syukur masyarakat mau ikut vaksinasi [di Nimas atau CFD] karena tidak ada vaksin yang bikin orang mati,” ujar Sekda seraya memastikan kebijakan anggaran penanganan Covid-19 tetap ada.

Baca Juga: Sasar 2.000 orang, Kapolda Jateng akan Tinjau Vaksinasi Taraman Sragen

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto menyampaikan cakupan vaksinasi dosis pertama di Sragen sudah melebihi target yang ditentukan Bupati Sragen, yakni 70% per Kamis (14/10/2021) malam.

Capaian vaksinasi dosis pertama per Kamis itu sudah mencapai 71,15% atau sebanyak 551.957 orang. Target vaksinasi lansia sebesar 60%, kata dia, juga sudah tercapai pada Kamis malam, yakni 60,70% atau 72.224 orang.

Hargiyanto menerangkan vaksinasi pada Jumat (15/10/2021) dan Sabtu (16/10/2021) terus naik. Dia menyebut cakupan vaksinasi per Sabtu tembus di angka 72,34% atau 561.210 orang dan capaian vaksinasi lansia di angka 62,83% atau 74.757 orang.

Baca Juga: Animo Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kantor UPTPK Sragen Merosot

Hargiyanto menerangkan perkembangan kasusnya juga minim, yakni hanya ada satu kasus baru pada Sabtu. Dia mengatakan penghuni tempat isolasi terpusat juga sedikit.

“Di Technopark hanya da 10 orang dari totak kapasitas 400 tempat tidur. Di Kragilan, Gemolong, malah tidak ada penghuninya dari total kapasitas 86 tempat tidur. Bed occupancy rate juga rendah. Untuk ICU hanya ada empat orang atau 16% dan di ruang isolasi Covid-19 hanya ada dua orang atau 0,62%,” katanya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya